Suara.com - Selebgram Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi ditangkap polisi atas kasus penipuan senilai Rp 1,3 miliar kepada temannya. Ajudan Pribadi diamankan Polres Jakarta Barat pada Senin (12/3/2023).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan, alasan Ajudan Pribadi melakukan penipuan kepada temannya sendiri karena kebutuhan ekonomi. Hal tersebut yang membuatnya rela menipu temannya sendiri.
"Alasan tersangka melakukan tindak pidana ini untuk kebutuhan ekonomi," ujar Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).
Ditangkapnya Ajudan Pribadi karena alasan kebutuhan ekonomi ini lantas menjadi sorotan warganet. Pasalnya, kehidupan Ajudan Pribadi diketahui memiliki kehidupan yang kaya raya.
Baca Juga: Ajudan Pribadi Jadi Tersangka Penipuan, Segini Harta Kekayaan Miliknya
Bahkan, ia juga diketahui memiliki berbagai barang dan aset yang fantastis seperti motor Vespa 946 Red, mobil SUV Range Rover, apartemen mewah, mainan bearbrick, hingga koleksi baju dan sepatu branded.
Hal tersebut membuat warganet bertanya-tanya apakah Ajudan Pribadi benar menipu atau dijebak. Ada juga yang berspekulasi kalau Ajudan Pribadi kemungkinan tidak bisa mengelola finansialnya sehingga membutuhkan uang dan rela menipu temannya.
Memiliki harta kekayaan yang melimpah pada dasarnya memang membutuhkan kemampuan untuk mengelola finansial. Pasalnya, jika tidak ada kemampuan untuk mengelola finansialnya, ini dapat berdampak buruk ke depannya.
Melansir laman Letting Agent Today, berikut alasan lain mengapa kemampuan manajemen finansial penting untuk dimiliki.
1. Dapat memahami uang lebih baik
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Penipuan, Ini Harta Kekayaan Milik Ajudan Pribadi
Ketika seseorang memiliki kemampuan mengelola finansial dengan baik, ia akan memahami keuangannya. Mereka jadi tahu apa saja hal-hal yang dibutuhkan dan diinginkan. Selain itu, mereka juga memiliki rencana pengelolaan keuangan dengan baik, tentang bagaimana mengendalikannya.
Adanya rencana pengelolaan tersebut yang dapat menghindari masalah keuangan di masa depan. Orang tersebut juga tidak akan menggunakan keuangannya secara sia-sia. Pasalnya, uang yang digunakan memang benar-benar dibutuhkan untuknya.
2. Mengatur pengeluaran dan tabungan
Kemampuan mengelola finansial ini juga berguna sehingga bisa mengatur pengeluaran. Mereka bisa tahu dengan uang yang dimiliki apa saja yang dapat dibelanjakan, membayar tagihan, dan lainnya. Selain itu, mereka juga tahu bagaimana menyimpan uangnya dengan baik.
Hal tersebut mendorong mereka memiliki tabungan yang baik. Dengan tabungan yang dimiliki ini, akan sangat berguna untuk kebutuhannya di masa depan.
3. Menentukan tujuan
Mengelola uang dengan baik membuat seseorang dapat menentukan apa tujuan yang ingin dicapai. Mereka jadi lebih mengetahui skala prioritas dalam menggunakan uang yang dimiliki secara realistis. Dengan begitu setiap uang yang keluar pasti memiliki tujuan dan tidak dihambur-hamburkan begitu saja.
4. Dapat memutar keuangan
Kemampuan mengelola finansial ini mendukung uang yang dimilikinya selalu berputar. Artinya, meski ada pengeluaran, ia dapat memutar uangnya kembali, baik melalui bisnis, atau hal-hal lainnya. Dengan begitu, ia memiliki investasi uang untuk masa depannya.