Suara.com - Menjelang Ramadan, pasti ada kebimbangan dari para orang tua untuk mengajarkan anak-anaknya berpuasa. Berikut 5 tips dan cara melatih anak puasa Ramadan. Yuk, simak!
Hal dasar yang harus dilakukan orang tua adalah memberi pemahaman pada anak-anak tentang makna berpuasa. Hal ini akan menjadi akar dari kebiasaannya berpuasa.
Setelah memahami makna puasa, berikutnya sang anak akan mempelajari apa yang mereka lihat. Oleh karenanya, konsistensi orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam hal ini.
Namun ada hal yang perlu dipertimbangkan orang tua sebelum melatih anaknya berpuasa, yaitu kondisi masing-masing anak secara keseluruhan, termasuk padatnya aktivitas, dan ketahanan terhadap rasa lapar.
Baca Juga: Intip Yuk 5 Menu Buka Puasa Rendah Kalori, Cocok untuk Diet
Pada dasarnya, puasa berarti menahan diri untuk tak makan dan minum dalam jangka waktu yang cukup panjang. Sementara itu, anak-anak masih dalam masa perkembangan yang sistem metabolismenya berbeda dari orang dewasa.
Anak-anak membutuhkan asupan cairan dan energi yang lebih banyak agar otaknya bisa berkembang dengan sehat.
Ketika anak-anak tidak mendapat asupan yang cukup, amereka rentan mengalami komplikasi serius, seperti hipoglikemia dan kelelahan. Anak-anak juga bisa mengalami penurunan konsentrasi karena lapar.
Cara Melatih Anak Puasa Ramadan
1. Memberi contoh
Baca Juga: 5 Resep Simple dan Hemat, Cocok untuk Menu Buka Puasa
Sebagai orang dewasa yang selalu dicontoh anak-anak, orang tua sudah sepatutnya memberi contoh yang baik pada buah hatinya seperti melakukan puasa sunah dan wajib di bulan Ramadan.
2. Latihan puasa bertahap
Melatih anak berpuasa sebaiknya dilakukan secara bertahap, misal 3-4 jam mulai dari sahur dan pada tahap berikutnya sampai dhuhur. Dengan cara ini, anak bisa membangun pondasi yang kuat sebelum akhirnya terbiasa berpuasa.
3. Jangan dipaksa
Cara yang bertahap juga baik untuk mental anak karena dengan cara halus ini, anak jadi menikmati setiap prosesnya tanpa unsur paksaan. Jika melatih puasa dilakukan dengan terpaksa, anak akan enggan berpuasa.
4. Beri hadiah
Anak yang sudah rajin dan konsisten berpuasa harus diapresiasi dengan pujian dan memberi hadiah. Tak harus berupa benda mahal, hadiah bisa berbentuk hal sederhana namun tetap menarik. Misalnya, jam lucu untuk yang bisa membantunya bangun sahur.
5. Sajikan menu favorit untuk sahur
Menyajikan menu yang variatif, bergizi dan yang disukai anak-anak adalah hal kecil namun sangat penting untuk melatih berpuasa. Dengan sajian yang menarik, anak-anak akan semakin semangat beribadah.
Demikian beberapa tips dan cara melatih anak puasa Ramadan. Semoga penjelasan singkat ini bisa membantu para orang tua untuk mengenalkan ibadah wajib di bulan nan suci ini.
Kontributor : Rima Suliastini