Suara.com - Beauty vlogger ternama Tasya Farasya baru-baru ini curhat tentang hasil pumping ASI yang berwarna merah muda atau pink. Seperti yang kita ketahui, saat ini Tasya Farasya tengah menyusui anak keduanya yang lahir 20 November 2022 lalu.
"Apakah ini euphoria konser blackpink ampe asiku pink? wkwkkw canda ini karena lecet tp aku udh sembuh trims doanya," tulis Tasya melalui unggahannya sambil memegang hasil pumping ASI yang berwarna pink, dikutip dari akun pribadi instagram-nya pada Kamis, (16/3/2023).
Sejak anak pertamanya, Tasya Farasya memang sudah komitmen untuk memberikan ASI eksklusif sampai anak berusia 2 tahun.
Ditengah padatnya jadwal kerjaannya sebagai influencer kecantikan, Tasya Farasya selalu menyempatkan untuk melakukan pumping ASI.
Baca Juga: Millen Cyrus Ngaku Bisa Produksi ASI Efek Hormon Berlebihan, Warganet Ngamuk: Isinya Racun
Selain mendapatkan stok ASI dan memudahkan bayi untuk tetap mendapatkan ASI ketika ibunya sedang ada urusan, mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa memompa ASI juga bisa mencegah terjadinya mastitis.
Mengingat ASI kaya akan nutrisi baik untuk bayi, lalu apabila ASI berubah warna sampai menjadi pink apakah masih aman untuk diberikan?
Menurut dr. Sonia Loviarny, warna pink pada ASI karena tercampur dengan darah akibat adanya luka pada puting.
ASI yang berwarna pink masih aman untuk diberikan asalkan tidak mengandung banyak darah. Tapi biasanya, bayi akan menolak lantaran adanya bau zat besi yang kuat di dalamnya.
Sementara itu, mengutip dari laman Sehatq, adanya darah yang membuat ASI menjadi pink selain karena adanya lecet atau pecahnya pembuluh darah kapiler di payudara bisa juga berasal dari mastitis, tumor jinak (papilloma) atau jenis kanker payudara.
Baca Juga: Millen Cyrus Ngaku Bisa Produksi Asi, Bikin Warganet Bingung: Bukan Silikon yang Pecah?
Namun tak perlu khawatir jika warna pink pada ASI tidak terlalu pekat, tandanya darah yang ikut menetes tidak banyak. Darah akan berhenti dengan sendirinya dan pengobatan yang tepat.
Pastikan melakukan pumping dengan cara yang tepat dan kecepatan yang sesuai agar terhindar dari lecet atau luka pada puting.
Kendati begitu jika mendapati ASI berwarna pink pekat segera hubungi dokter Anda. Terlebih jika darah yang terus mengalir atau luka yang tak kunjung sembuh, agar dokter bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada payudara Anda.
Shilvia Restu Dwicahyani