Suara.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan. Aktris senior yang melegenda berkat peran Emak di Bajaj Bajuri, Nani Wijaya tutup usia di RSUP Fatmawati, Jakarta, Kamis (16/3/2023) pada pukul 03.28 dini hari.
Sebelumnya, Nani Wijaya sudah mengidap penyakit demensia atau pikun. Namun, pada 1 Maret 2023 kemarin ia harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kritis karena masalah pernapasan.
“Beliau ini seperti tidak bisa mengeluarkan dahak dari paru-parunya, sehingga sulit bernapas,” ungkap Nani Kartika, putri Nani Wijaya beberapa waktu lalu.
Awal Karier Nani Wijaya
Baca Juga: Innalillahi! Pemeran Emak dalam Sinetron Bajaj Bajuri, Nani Wijaya Meninggal Dunia
Nani Wijaya lahir pada tanggal 10 November 1944 dan mengembuskan napas terakhir di usianya yang ke 79 tahun.
Sosok Nani Wijaya tentunya sangat populer di industri hiburan tanah air. Nani Wijaya memulai debut di dunia peran sejak tahun 1958 sebagai peran pembantu film berjudul “Darah Tinggi”.
Sejak saat itu Nani Wijaya mulai merambah ke berbagai judul film, setidaknya tercatat 115 film berhasil ia lakoni sampai tahun 2012.
Emak yang Melegenda
Nani Wijaya pun sukses memainkan peran disebuah sitkom (sinetron komedi) yang berhasil mengangkat namanya lebih gemilang lagi. Yakni Bajaj Bajuri yang tayang di tahun 2002 – 2007.
Baca Juga: Sosok Artis Senior Nani Wijaya yang Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun, Sempat Idap Demensia
Dalam sitkom tersebut, Nani Wijaya memainkan peran sebagai Emak Eti, ibu dari Bajuri yang dibintangi Mat Solar.
Gayanya yang ceplas-ceplos dan mengomel khas emak-emak Betawi, berhasil diperankan dengan sangat apik oleh Nani Wijaya.
Berkat kepiawaiannya memainkan peran Emak, Nani Wijaya mendapatkan penghargaan Festival Film Bandung tahun 2005 untuk Pemeran Pembantu Wanita Terpuji.
Selain Bajaj Bajuri, Nani Wijaya juga memainkan peran Emak di sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan tembus 2.185 episode. Ia pun kembali dipertemukan dengan Mat Solar sebagai ibu dan anak.
Penghargaan Nani Wijaya
Sukses di industri hiburan sebagai aktris senior, Nani Wijaya berhasil memboyong sejumlah penghargaan.
Ia berhasil meraih Piala Citra Festival Film Indonesia dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada film berjudul “R.A Kartini” di tahun 1983 dan “Yang Muda yang Bercinta” tahun 1978.
Pada tahun 2010 Nani juga berhasil memboyong Lifetime Achievement Award yang diselenggarakan Festival Film Bandung.
Selama dua tahun terakhir, Nani Wijaya berturut-turut raih penghargaan Lifetime Achievement dalam acara Indonesia Drama Series Awards (IDSA) tahun 2021-2022.
(Shilvia Restu Dwicahyani)