Suara.com - Gaya bercinta missionary adalah gaya dasar yang pasangan sering lakukan, yaitu dengan memposisikan laki-laki berada di atas dan perempuan di bawah. Walaupun menjadi posisi yang intim, terkadang saat melakukan gaya missionary ini pasangan akan merasa bosan.
Pasalnya, perempuan dapat melakukan beberapa hal yang membuat gaya missionary ini menjadi lebih bergairah. Ingin mencoba eksplorasi bersama pasangan? Gaya missionary bisa bikin seks makin ganas loh. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan melansir laman The Health Site.
1. Coba gulung kaki ke tubuh laki-laki
Pihak perempuan dapat mencoba menggulungkan kakinya ke tubuh laki-laki saat melakukan gaya missionary. Selain itu, perempuan juga bisa menjadikan acuan untuk menggerakan pinggulnya sehingga gerakan tidak hanya dibuat oleh laki-laki. Hal ini dapat memberikan sensasi berbeda yang dapat membuat pasangan menjadi senang.
Baca Juga: 5 Cara Memuaskan Pria Virgo di Ranjang, Jangan Ragu Bicara Nakal saat Hubungan Seks
2. Jilat bahu pasangan
Hal lain yang dapat dilakukan perempuan untuk meningkatkan gairah saat melakukan missionary yaitu menjilat bahu pasangan. Menjilat bahu akan memberikan perasaan sensitif yang membuat pasangan merasa bergairah. Selain itu, tangan perempuan juga dapat meraba tubuh pasangannya.
3. Meletakkan kaki di atas di bahu pasangan
Saat melakukan gaya missionary, terdapat banyak hal yang dapat dilakukan perempuan, salah satunya posisi kaki. Pasangan dapat meletakkan kaki di bahu pasangannya. Ini akan membuat gaya tersebut menjadi lebih bergairah. Selain itu, penetrasi yang dilakukan juga dinilai lebih nikmat dan mudah mencapai G-spot perempuan.
4. Berbicara hal-hal seksual
Baca Juga: 7 Cara Memuaskan Pria Libra di Ranjang, Jadilah Dominan dan Siapkan Lingerie Terbaik Anda!
Hal lain yang dapat dilakukan perempuan untuk meningkatkan gairah gaya missionary yaitu berbicara kata-kata seksual. Hal tersebut dapat mendorong laki-laki menjadi lebih bergairah saat melakukan hubungan seksual.
5. Lakukan gerakan
Meski berada di bawah, rupanya saat melakukan gaya missionary perempuan dapat melakukan gerakan atas ke bawah. Hal ini membuat gaya tersebut tidak hanya didominasi pihak laki-laki. Namun, pihak perempuan juga bisa menjadi dominan dalam gaya tersebut.