Koleksi Hermes Istri Pejabat Jadi Perbincangan, Penjualan Tas Serupa Mendadak Meningkat di Situs Jual Beli Online

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 15 Maret 2023 | 18:00 WIB
Koleksi Hermes Istri Pejabat Jadi Perbincangan, Penjualan Tas Serupa Mendadak Meningkat di Situs Jual Beli Online
Vidya Piscarita istri Sudarman Harja Saputra, Kepala Kantor BPN wilayah Jakarta Timur (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koleksi tas mewah memang sangatlah akrab bagi kalangan jetset di Indonesia, termasuk istri-istri pejabat yang kerap memamerkan benda berharga tersebut di media sosialnya. 

Kebiasaan berbelanja tas mewah ini sekarang pun menjadi sorotan, usai gaya hidup hedon ini dikaitkan dengan harta kekayaan para pejabat dinilai tak wajar oleh banyak warganet. Salah satunya seperti yang terjadi pada Istri Kepala BPN Jaktim, Sudarman Harja Saputra, Vidya Piscarita.

Bahkan, akun Twitter @Partai Socmed mengungkap, penjualan tas Hermes preloved atau bekas di situs jual beli tas mewah asal Singapura kini mendadak meningkat. Hal ini dikaitkan dengan para pemiliknya, yang ingin buru-buru menyembunyikan koleksi tersebut agar tak 'tercium' pihak berwajib. 

Menurut akun Twitter tersebut, sampai saat ini bahkan sudah ada 60 jenis Hermes Birkin yang harganya menyentuh ratusan juta, yang dijual di situs Hunstreet. Padahal, sebelumnya, paling banyak hanya 5 tas yang dijual dalam sehari. 

Baca Juga: Harga Tas Ibu Syahrini Bikin Kaum Misquin Pingsan! Tapi Kali Ini Netizen Tak Hujat, Malah Bilang Begini

"Hingga hari ini ada sekitar 60-an preloved Hermès Birkin yg ditawarkan di situs HuntStreet yg sebelumnya paling cuma 5 bijian. Yg jual Hermès Kelly jauh lebih banyak lagi. Btw HuntStreet ini kantor pusatnya di Singapore tapi pasarnya orang2 kaya Indonesia," tulis @PartaiSocmed seperti yang Suara.com kutip pada Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, rata-rata para penjual tas Hermes di Indonesia yang sedang panik ini, menjualnya dengan layanan "HuntStreet Assist Service", layanan yang meliputi pemeriksaan kualitas, penilaian, harga jual saran, fotografi produk profesional, dan deskripsi cantuman yang akurat untuk barang penjual. 

Sehingga para penjual hanya tinggal penilaian untuk kemudia diunggah dan dijual. Layanan ini juga mengelola pemenuhan pengiriman barang ke pembeli setelah barang tersebut terjual. 

"Rata2 orang kaya Indonesia yg lagi panik diperiksa harta haramnya sekarang ini pakai fasilitas layanan "HuntStreet Assist Service", sehingga penjualnya sulit dilacak dan tasnya lebih cepat laku. Tas yg kemarin jadi kebanggaan sekarang berubah jadi aib," tulis akun tersebut dalam salah satu utas terbarunya. 

Bukan cuma itu, tas-tas berharga ratusan juta ini bahkan terlihat dijual murah, dari harga normalnya. Kisarannya sendiri antara Rp100 jutaan hingga Rp500 jutaan. 

Baca Juga: Istri Pejabat BPN Koleksi Tas Hermes Rp580 Juta, Apa Sih Kelebihan Dibanding Barang Mewah Lain?

Utas ini pun mendapatkan perhatian dari banyak warganet, hingga telah dilihat lebih dari 2,9 juta kali dengan komentar beragam. Menurut warganet bukan cuma Hermes, akun-akun jual beli kendaraan pun kini juga penuhi dengan motor dan mobil mewah, sekelas Harley Davidson yang juga dijual para pemiliknya.

"Di olx jg banyak moge/harley dijual...pasca kasus RAT," kata @yanpxxxxx.

"Kalo memang barang2 pejabat itu didapatkan dg uang yg baik, dr pekerjaan yg jelas, knp pada dijual2in ya...punya side job usaha juragan ikan koi atau juragan kontrakan kan gapapa. Kalo panik gini, makin mengindikasikan kalo dapetnya dr jalur yg ga bener," ujar @hastxxxxx.

"Pada takut kali ya jadi berbondong-bondong jual di situs HuntStreet," tulis @dimaxxxxx.

"Dengan satu tas mewah tsb bangunan SD dipedalaman tapanuli bisa direnovasi mendekati layak (kalau blm mendekati standart sd dinegara maju)," tambah @firvxxxx.

"Aparat penegak hukum kita lelet sekali kenapa ya? Sampai saat ini tdk ada 1 pun yg diproses. Parah banget, dagelannya," cuit @saefxxxxx.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI