Suara.com - Siapa pun yang sudah menjadi seorang ibu, pasti setuju kalau aktivitas fisik sangatlah penting dalam tumbuh kembang anak. Ibu pasti lebih suka melihat anaknya bermain lari-larian di luar daripada hanya duduk berjam-jam bermain gadget, bukan?
Memang, sih, saat bermain di luar, anak pasti akan berkeringat dan kotor. Tapi, hei, itu sepadan dengan manfaat yang didapat, lho! Apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Main di Luar Bikin Anak Sehat Jiwa dan Raga
Tahukah Ibu, semakin sering anak melakukan aktivitas fisik, semakin baik pula kesehatan anak secara keseluruhan. Dikatakan spesialis anak dr. Viramitha Kusnandi Rusmil, Sp.A(K), M.Kes, beraktivitas fisik dapat membantu melawan obesitas pada masa kanak-kanak dan penyakit kardiovaskular pada masa dewasa.
Saat anak bermain di luar, ia akan mendapat paparan sinar matahari yang mendukung pembentukan vitamin D untuk pertumbuhan tulang dan sistem imunnya. Tak hanya itu, hal ini juga memberikan pengaruh baik bagi jam biologis tubuh (circadian rhythm) anak, sehingga pola tidurnya menjadi teratur dan berkualitas.
Apa lagi manfaat yang bisa didapat? Banyak! Bermain di luar dapat membantu anak berlatih membuat rencana bermain sendiri, menyelesaikan masalah, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan bagi dirinya, juga meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri. Anak pun akan belajar bekerja sama dan membangun hubungan pertemanan yang tidak didapatkan dalam pendidikan formal.
Bermain di luar juga membantu meredakan stres pada anak dan dapat meningkatkan konsentrasi belajar, sehingga berpengaruh pada prestasinya di sekolah.
Waktu Terbaik untuk Mengajak Anak Main di Luar
Waktu terbaik untuk mengajak anak bermain di luar adalah saat sinar matahari tidak terlalu terik. Misalnya pagi sebelum pukul 9, atau sore hari setelah pukul 4.
Baca Juga: Blak-blakan, Rizky Billar Sebut Satu Syarat, jika Ingin Bikin Anak Lagi dengan Lesti Kejora!
Mulailah mengajak anak beraktivitas di luar sejak dini. Menurut spesialis anak dr. Rodman Tarigan, Sp.A(K), M.Kes, jika dimulai sejak awal atau dini, maka anak pun akan semakin terbiasa.
Nah, yang perlu Ibu tahu, anak juga akan mencontoh orang tuanya. Jika orang tua suka beraktivitas fisik, maka anak pun akan ikut menyukainya.
Lalu, apa saja jenis aktivitas fisik yang cocok untuk anak? Sesuaikan dengan usianya, ya. Misal, untuk anak usia 1-2 tahun, bisa diajak berjalan kaki, melompat, berlari, dan melempar bola. Kemudian untuk anak 3-4 tahun, ajak ia bermain bola, menari, bersepeda, berenang, atau jalan cepat.
Jadi, yuk jadwalkan aktivitas luar ruangan secara teratur dan pilih tempat yang nyaman seperti taman, lapangan, halaman. Kenalkan pada anak berbagai aktivitas fisik yang baru, beragam, dan menyenangkan.
Agar Ibu semakin tenang mengajak anak beraktivitas fisik di luar, Ibu bisa andalkan support system yang akan selalu mendampingi saat anak beraktivitas di luar, yaitu SoKlin Softener Complete Care yang memiliki formula anti bau dan memiliki fast dry technology. Dengan begitu, pakaian anak pun tetap terjaga kelembutan wanginya, serta membuat anak tetap nyaman dan lembut. SoKlin Softener Complete Care dibanderol dengan harga terjangkau, yaitu Rp500 untuk kemasan ukuran sachet dan HET Rp26.000 untuk pouch 720 ml.