Kuli Bangunan Sukses Jadi Selebgram, Begini Cara Ajudan Pribadi Tipu Teman Dekat hingga Rp1,3 Miliar

Rabu, 15 Maret 2023 | 16:18 WIB
Kuli Bangunan Sukses Jadi Selebgram, Begini Cara Ajudan Pribadi Tipu Teman Dekat hingga Rp1,3 Miliar
Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi saat dipamerkan polisi sebagai tersangka kasus penipuan. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muhammad Akbar Pera Baharudin atau selebgram yang dikenal dengan Ajudan Pribadi tengah ramai diperbincangkan. Hal ini lantaran dirinya diduga melakukan penipuan dan penggelapan pada teman dekatnya.

Hal ini sontak membuat publik terkejut. Pasalnya, Ajudan Pribadi punya cerita yang menyentuh hati sebelum sukses jadi selebgram.

Cerita masa lalu Ajudan Pribadi beberapa kali ia bagikan di sejumlah podcast selebriti. Diketahui bahwa dulunya Ajudan Pribadi berasal dari keluarga tak mampu.

Dirinya sempat menjadi pemulung saat duduk di bangku kelas 6 SD bersama sang nenek. Ia kemudian terpaksa berhenti sekolah saat duduk di kelas 2 SMP karena terkendala biaya.

Baca Juga: Selebgram Ajudan Pribadi Diringkus Polisi Gegara Kasus Penipuan

Selebgram tersangka penipuan, Muhammad Akbar atau Ajudan Pribadi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Selebgram tersangka penipuan, Muhammad Akbar atau Ajudan Pribadi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Setelahnya, Ajudan Pribadi bekerja sebagai kuli bangunan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, ia juga berjualan kacang di dekat lapangan golf di Makassar dan diminta memijat orang-orang kaya setelah bermain golf.

Di sinilah ia bertemu dengan Andi Rukman yang menjadi bosnya. Di tahun 2017, ia diajak ke Jakarta dan bekerja sebagai tukang bersih-bersih dan akhirnya ditugaskan sebagai ajudan pribadi seorang pengusaha hingga akhirnya menjadi selebgram dan mempunyai banyak harta.

Dirinya yang sudah bergelimang harta kemudian dilaporkan korban dengan inisial AL atas dugaan penipuan dan penggelapan. Disebutkan bahwa pada 2021 lalu, Ajudan Pribadi menawarkan mobil Toyota Land Cruiser dan Mercedes dan mengiming-imingi dengan harga lebih murah dari pasaran.

AL lantas tergoda dengan tawaran tersebut dan percaya karena sudah berteman lama dengan Ajudan Pribadi. Ia lalu mengirimkan uang sebanyak 3 kali dengan total Rp1,3 miliar. Sayangnya, mobil tersebut tak kunjung diberikan dengan alasan ada masalah.

Somasi sebanyak 3 kali pun dikirimkan namun tak direspon oleh Ajudan Pribadi. Hal ini kemudian berujung pada pembuatan laporan polisi pada November 2022 lalu. Ajudan Pribadi kini telah ditahan di polres Metro Jakarta Barat.

Baca Juga: Ajudan Pribadi Resmi Ditahan, Polisi Ungkap Alasannya Begini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI