Hukum Puasa Tapi Tidak Mendirikan Shalat, Batal atau Tetap Sah?

M Nurhadi
Hukum Puasa Tapi Tidak Mendirikan Shalat, Batal atau Tetap Sah?
Ilustrasi orang berdoa - niat puasa Nisfu syaban (Pexels)

Sebaiknya selama bulan Ramadan kita tidak hanya fokus pada ibadah puasa saja, melainkan juga menunaikan ibadah salat karena salat adalah kewajiban setiap muslim.

Suara.com - Bagaimana jika seseorang tidak salat lima waktu selama bulan Ramadan sementara ia berpuasa, apakah puasanya sah? 

Perlu diketahui, salat lima waktu dan puasa Ramadan merupakan dua di antara lima rukun Islam yang merupakan kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap muslim. Bagi yang meninggalkannya, maka akan memperoleh dosa besar karena sudah melanggar perintah Allah SWT.

Lantas, bagaimana jika puasa tidak salat, puasanya batal atau sah?

Puasa Tidak Salat, Puasanya Batal atau Sah?

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah, Dilakukan Ruben Onsu yang Baru Saja Mualaf

Pada dasarnya, sah atau batalnya puasa berkaitan erat dengan pengerjaan puasa itu sendiri, bukan karena ibadah lain yang tidak terkait, seperti halnya salat.

Meski demikian, salat adalah ibadah bagi seorang muslim yang wajib dilaksanakan karena menjadi dasar agama. Namun demikian pula, puasa seorang muslim menjadi batal ketika ia melakukan salah satu pembatal puasa, tidak berkaitan dengan ibadah salat.

Selain itu, para ulama  bersepakat bahwa ada delapan jenis pembatal puasa Ramadan, di antaranya adalah sebagai berikut:

- Memasukkan sesuatu ke dalam rongga tubuh

- Memasukkan benda ke dalam dubur atau kubul

Baca Juga: Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya

- Muntah dengan sengaja