Infografis
Suara.com - Psikolog Klinis Alsi Mega Marsha Tengker alias Caca Tengker mengaku sempat khawatir dengan peristiwa sadis anak jadi korban dan pelaku begal. Situasi itu membuatnya khawatir memilih sekolah untuk anak.
Caca Tengker percaya sejauh apapun pergaulan anak akan selalu kembali kepada rumah, jika sejak dini ditanamkan nilai baik sebagai fondasi hidup anak tersebut.
"Aku cukup yakin sih, anak itu tetap akan kebawa sama cara didik orangtuanya, walaupun ada pengaruh dari luar, tapi dia akan balik lagi, di kebaikan yang diberikan kedua orangtuanya selama di rumah," ujar Caca Tengker dalam acara #EnaknyaAdaDekoruma di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Menurut adik Nagita Slavina ini, melepas anak pergi ke sekolah memicu ketakutan tersendiri baginya, karena lingkungan sekolah anak bisa memberikan dampak buruk bagi perilakunya kelak.
Baca Juga: Tak Ditahan, Pelajar SMA Terduga Pelaku Bully dan Pemukulan di Padang Dikenakan Wajib Lapor
"Jadi sebenarnya aku punya kekhawatiran yang sama. Bahkan milih sekolah aja aku khawatir kalau di sekolah ini gimana, kalau di sekolah itu gimana, nggak cocok gimana segala macam," jelas Caca Tengker
Tapi lagi-lagi Caca menyadari, ia tidak bisa mengatur semua lingkungan di sekitarnya hanya agar tidak menganggu perkembangan sang buah hati. Sehingga ia lebih fokus tetap jadi orangtua yang baik untuk semua anaknya.
"Tapi yang bisa kita coba kendalikan seenggaknya gimana kita sebagai orangtua bisa jadi orangtua yang baik, memenuhi kebutuhan anak ketika anak dewasa dia udah tanggungjawabnya sendiri," tutup Caca Tengker.
Sebelumnya, beredar viral di media sosial berbagai video pelajar SMA menjadi begal dan melakukan aksinya di jalanan. Anak-anak ini dengan tega saling melukai anak lainnya, bahkan bisa menewaskan anak yang lebih muda darinya dengan senjata tajam.
Baca Juga: Pelajar SMK PGRI Meninggal Dibacok, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Sampaikan Bela Sungkawa
