Suara.com - Jagat media sosial belum lama ini ramai dengan video viral seorang perempuan diduga mengalami kram perut akibat nyeri haid rebahan di kursi kereta. Kejadian tersebut pun direkam oleh pengguna kereta lain.
“Pak gak boleh kan pak tidur ya? Berasa kaya kereta milik nenek moyang lu,” ucap si perekam video sambil sedikit tertawa, dikutip pada Selasa (14/3/2023).
Perempuan yang direkam itu pun mengeluhkan kalau perutnya sakit karena sedang menstruasi, dan meminta pengertian pada petugas kereta namun tetap tak diperkenankan untuk tidur.
Nyeri haid merupakan hal yang umum menimpa setiap perempuan ketika menstruasi. Setiap perempuan akan mengalami gejala yang berbeda-beda. Bisa berdurasi singkat atau bahkan jangka panjang. Tak ayal banyak dari perempuan bahkan kesulitan untuk beraktivitas lantaran nyeri haid yang begitu kuat.
Baca Juga: Lina Mukherjee Tak Terima Dihujat Gegara Makan Kulit Babi: Ustaz Aja Berdosa
Penyebab Nyeri Haid
Melansir dari laman Alo Dokter pada Selasa, (14/3/2023), penyebab nyeri haid bisa beragam diantaranya:
1. Kontraksi Otot Rahim
Sel telur yang tak dibuahi akan mengalami peluruhan pada dinding rahim sehingga berkontraksi lebih kencang. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa nyeri karena jaringan rahim akan mengeluarkan prostaglandin yang membuat otot rahim semakin kencang.
2. Kondisi Medis Tertentu
Kondisi medis atau penyakit tertentu juga bisa memengaruhi nyeri haid saat menstruasi seperti, efek samping penggunaan alat KB IUD, miom, endometriosis, adenomiosis, dan radang panggul.
Nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu biasanya akan terjadi sebelum menstruasi dengan durasi yang lebih lama.
Cara Meringankan Gejala Nyeri Haid
Nyeri haid yang cukup mengganggu bisa diatasi dengan beberapa cara berikut ini yang mudah untuk dilakukan, yaitu:
- Minum air hangat;
- Kompres perut atau punggung dengan air hangat;
- Mengurangi kafein;
- Hindari makanan cepat saji;
- Olahraga yang teratur;
- Konsumsi kalsium seperti susu;
- Melakukan relaksasi; dan
- Hentikan kebiasaan merokok.
Penulis: Shilvia Restu Dwicahyani