Suara.com - Mendapatkan bos baik hati yang bisa mengerti keadaan karyawan tentu merupakan sebuah keuntungan yang patut disyukuri. Lalu, pernahkah Anda bertemu dengan bos yang tetap mau membayar gaji meski pekerjanya sudah meninggal?
Melansir dari World of Buzz, seorang majikan di Tiongkok tetap rutin membayar gaji anak buahnya yang telah meninggal. Setiap bulan, majikan bernama Wang Feng itu rutin memberi gaji sebesar RMB800 atau sekitar Rp1,7 juta.
Uang itu sudah ia berikan selama kurang lebih 3 tahun sejak kematian karyawannya yang bernama Chen pada 2020 lalu ketika puncak pandemi. Meski jumlahnya tak banyak, Wang mengungkapkan uang tersebut dapat membantu keluarga mantan karyawannya utnuk memenuhi kebutuhan hidup.
Wang melakukan itu agar keluarga yang mengalami krisis keuangan bisa bertahan. Bantuan finansial itu Wang berikan hingga 2 anak pekerjanya lulus dari perguruan tinggi.
Saat ini, anak-anak tersebut masih duduk di bangku sekolah dasar dan menengah. Putri Chen juga diketahui berprestasi di sekolah.
Hal ini menandakan Wang masih akan menggaji keluarga Chen bertahun-tahun ke depan. Keluarga yang dibantu oleh Wang juga berisi seorang nenek janda berusia 80 tahun yang sedang sakit.
Pada Mei 2020, Chen pingsan saat sedang mandi dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia langsung dikirim ke ICU setelah dokter menemukan gumpalan darah di otaknya.
Setelah 9 hari mendapat perawatan intensif, Chen rupanya tak dapat bertahan dan meninggal. Sejak hari itu, keluarga Chen kehilangan pendapatan utama namun diselamatkan oleh Wang.
Wang mengatakan bahwa saat pandemi tengah memuncak, bisnisnya mengalami kerugian besar. Kendati demikian, hal tersebut tak menghalangi niat baik Wang untuk tetap menggaji keluarga yang sedang berduka dan berupaya mendukung mereka.
Baca Juga: CEK FAKTA: Rizky Billar Meninggal Dunia Bikin Lesti Kejora Nangis Histeris, Benarkah?