Suara.com - Tak hanya dikenal sebagai seorang wanita idaman yang memesona, Ariel Tatum juga sangat bertalenta baik sebagai model maupun aktris. Walau begitu, siapa sangka dalam sebuah acara talk show, Ariel Tatum justru mengaku bahwa cita-citanya sejak kecil adalah menjadi ibu rumah tangga.
Sarah Sechan yang menjadi host kala itu menilai bahwa keinginan aktris berusia 26 tahun ini yang ingin menjadi ibu rumah tangga adalah sebuah cita-cita yang tak kalah bagus. Namun, Ariel tetap merasa bahwa dirinya aneh.
Ariel merasa aneh karena dirinya menyukai aktivitas di dalam rumah, seperti halnya memasak dan menjahit. Ia juga mengungkapkan rasa sukanya terhadap anak-anak.
Ternyata, banyak perempuan memilih menjadi ibu rumah tangga dibanding mengejar karir setelah menikah. Ini berkaitan dengan sejumlah alasan wanita lebih memilih menjadi ibu rumah tangga dibanding bekerja. Alasan setiap orang bisa saja berbeda, namun keputusan ini sangat berat dan jangan dianggap remeh.
Baca Juga: Profil Ustaz Tile, Bantah Kabar Punya 7 Istri
Alasan Wanita Memilih Jadi Ibu Rumah Tangga
Berikut beberapa alasan umum wanita memilih menjadi ibu rumah tangga:
Ingin fokus mengurus suami dan anak
Wanita karir juga tetap bisa mengurus suami dan anak, namun cenderung tak sefokus wanita yang setiap hari di rumah. Ini yang menjadi bahan pertimbangan beberapa wanita setelah menikah menjadi seorang ibu rumah tangga.
Mereka ingin fokus mengurus kebutuhan suami dan anak sehingga pikiran tidak akan terbagi dengan hal-hal lain seperti pekerjaan di kantor, pertemuan dengan klien dan lainnya.
Baca Juga: Ustaz Tile Nikah Lagi, Warganet Bingung Ini Pernikahan Ke Berapa
Yakin bahwa urusan rezeki tidak akan pernah tertukar
Beberapa wanita setelah menikah memilih tetap bekerja untuk membantu perekonomian rumah tangga. Namun, beberapa lainnya ingin menjadi ibu rumah tangga karena mereka yakin bahwa rezeki tidak akan tertukar. Menurut mereka, rezekinya sudah pasti akan dititipkan oleh Tuhan melalui pekerjaan suaminya.
Apa pun alasannya, semua dilakukan semata demi kebaikan bersama. Tidak ada yang salah dan benar mengenai hal ini. Baik itu menjadi wanita karier maupun ibu rumah tangga, apa yng tidak baik justru yang malah sibuk menggosip dan mengurus kehidupan pribadi orang lain.
Merasa lebih nyaman jadi ibu rumah tangga
Setiap pilihan dalam hidup biasanya tak terlepas dari kenyamanan yang diinginkan masing-masing orang. Saat merasa nyaman menjadi seorang ibu rumah tangga, pilihan tersebut mungkin yang terbaik untuk seseorang.
Namun, apa pun yang dipilih, setiap orang harus siap dengan semua konsekuensi yang ada. Setiap pilihan hidup memiliki tantangan dan kebaikannya masing-masing.
Kebanyakan perempuan memiliki karakter percaya diri dan bertekad kuat. Saat sudah membuat keputusan, dia akan melakukan segala yang terbaik pada setiap waktunya, termasuk menjadi ibu rumah tangga juga merupakan sebuah pilihan istimewa.
Mendatangkan kebahagiaan
Menjadi ibu rumah tangga bukanlah satu hal yang mudah. Hal ini lantaran tanggung jawab dan beban yang bertambah. Namun, tak sedikit perempuan yang merasa puas dan bahagia jika dia bisa melihat anak-anaknya tumbuh dan berkembang di bawah pengawasannya langsung.
Begitu juga saat dia melihat suaminya yang berangkat kerja dengan pakaian rapi yang disiapkan dan perut kenyang setelah memakan sarapan buatannya. Hal kecil ini adalah salah satu nikmat yang tak tergantikan bagi sebagian orang dan menjadi sumber kebahagiaannya.
Tak bisa menyerahkan perawatan rumah dan pengasuhan anak kepada orang lain
Beberapa wanita akan merasa tak nyaman jika menyerahkan perawatan rumah kepada asisten rumah tangga. Begitu pula dengan pengasuhan anak kepada pengasuh bayi atau tempat penitipan anak. Mereka juga tak bisa mengandalkan mertua ataupun saudara untuk merawat si kecil saat ia sibuk.
Rasanya lebih nyaman jika dia sendiri yang turun tangan untuk merawat rumah serta mengasuh dan mendidik buah hati. Itulah mengapa keputusan untuk menjadi ibu rumah tangga pun diambil.
Nah, itu tadi beberapa alasan wanita lebih memilih menjadi ibu rumah tangga dibanding bekerja. Seperti Ariel Tatum, apa pun jalan yang dipilih seorang setelah menikah, baik itu menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga, adalah keputusan yang pribadinya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari