Suara.com - Kebanyakan suami istri setelah menikah akan mendambakan kehadiran buah hati sebagai pelengkap. Tapi sayangnya, masih sedikit yang memikirkan persiapan keuangan memiliki anak. Padahal kebutuhan anak tidaklah sedikit agar anak benar-benar sehat.
Adapun biaya kebutuhan anak sudah harus dipersiapkan sejak masa kehamilan ibu, tujuannya agar janin yang dikandung bisa terjamin asupan nutrisi dan dipantau perkembangannya oleh ahli medis.
Berikut ini rincian biaya anak yang perlu diketahui, mengutip siaran pers Bibit yang diterima suara.com, Senin (13/3/2023).
1. Biaya Sebelum dan Setelah Melahirkan
Baca Juga: Masih Ditelusuri KPK, 134 Pegawai Kemenkeu Dicurigai Punya Saham di PT Tertutup Pakai Nama Istri
Biaya ini meliputi periksa ke dokter kandungan hingga biaya melahirkan yang nominalnya berbeda tergantung rumah sakit dan jenis persalinan yang kamu pilih. Setelah seorang anak lahir, tentunya kebutuhan pasti akan bertambah. Mulai dari kebutuhan untuk Ibu hingga kebutuhan bagi si kecil atau bahkan jika ada babysitter.
Saat ini, biaya periksa ke dokter spesialis kandungan berkisar antara ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Sementara itu, biaya persalinan juga bervariasi dan bisa menghabiskan jutaan bahkan puluhan juta tergantung rumah sakitnya. Berikut kira-kira rincian biayanya.
2. Biaya Kebutuhan Sehari-hari
Budget sebelum memiliki anak dan setelah memiliki anak tentunya akan berbeda. Selain budget kebutuhan sehari-hari, pastinya akan ada biaya tambahan setelah masa kelahiran. Biaya ini nggak hanya kebutuhan dasar seperti susu formula hingga masa Makanan Pendamping ASI (MPASI), tapi bisa juga meliputi biaya lain.
Mulai dari popok, pakaian, biaya kesehatan meliputi imunisasi, pakaian, sampai kebutuhan penunjang misalnya mainan. Biaya tersebut sebaiknya disiapkan dan dirinci dengan matang. Apalagi biaya kesehatan menjadi biaya yang tidak bisa ditunda. Sehingga, ada baiknya dipersiapkan agar saat waktu imunisasi misalnya, dananya sudah siap.
Baca Juga: 7 Cara Bikin Miss V Rapat Lagi Pasca Melahirkan, Dijamin Gak Longgar
3. Biaya Pendidikan Anak
Setiap tahun biaya pendidikan naik dari level yang awal seperti TK sampai Perguruan Tinggi. Sehingga, orang tua sebaiknya melakukan riset dan survei agar bisa memperoleh sekolah yang diinginkan sesuai budget.
Setelah melakukan perhitungan budgetb di atas, baiknya segera mencicil dalam benuk tabungan, agar saat dibutuhkan sudah siap atau setidaknya biaya tidak perlu membludak seperti sebelumnya.
Meskipun etiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda terkait besaran biaya pada rincian di atas. Sehingga, besaran biayanya juga akan berbeda untuk setiap orang.
Tapj jangan lupa juga dengan adanya inflasi, khusus untuk biaya pendidikan sebagai gambaran berapa yang harus dibayar saat anak kita masuk ke jenjang pendidikan tersebut.