Suara.com - Ibu dengan ASI melimpah kerap dibuat bingung dan terpaksa membuang ASI perah karena sudah basi dan terlalu banyak. Padahal pakar mengatakan, ASI berlebih bisa diolah jadi MPASI loh.
Seperti diketahui, saat anak menginjak usia 6 bulan maka mereka perlu asupan makanan pendamping ASI atau MPASI, karena kandungan nutrisi dalam ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan pertumbuhan anak. Nah, menurut Chef Devina Hermawan bisa kok ASI dicampurkan dalam makanan anak, bahkan bisa dijadikan kudapan untuk Si Kecil seperti pudding dan jelly.
Namun Chef Devina mengingatkan jika ingin mengolah ASI dalam makanan, harus memperhatikan metode pemanasannya. Ini karena kandungan nutrisi dalam ASI bisa berkurang saat dipanaskan.
"ASI kalau dipanaskan vitaminnya berkurang, tapi kalau dari bentuk dan lainnya tetap utuh, jadi sebenarnya bisa aja kalau dibuat resep masakan," jelas Chef dalam acara peluncuran buku The Winner's Recipe Nutricia di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3/2023).
Baca Juga: Ibu Menyusui, Jangan Sampai Kekurangan Nutrisi Saat Berpuasa Ramadhan
Chef yang juga ibu dengan tiga anak itu mengingatkan, agar nutrisi dalam ASI tidak banyak terbuang, maka disarankan untuk memasukkannya di urutan terakhir saat harus dipanaskan.
"Kalau dibuat puding gampang, kalau ASI nggak mau dipanasin, ASI masukin di belakang, bersamaan dengan gelatin yang mudah larut, karena saat panas kompor sudah dimatikan tidak lagi mencapai 100 derajat, jadi cuma 40 derajat sudah bisa larut ASI dan gelatinnya," jelas Chef Devina.
Sedangkan jika ASI ingin dimasukan dalam olahan pasta untuk anak, lagi-lagi disarankan memasukan ASI paling akhir saat membuat pasta untuk mi, atau pasta untuk spaghetti.
"Jadi menyiasatinya, lebih ke pemanasan aja," tutup Chef Devina.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Inilah 3 Tips Memilih MPASI bagi Anak Sesuai Umurnya