Infografis
Suara.com - Ammar Zoni ditangkap polisi setelah diketahui positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Ammar Zoni di kawasan Sentul, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023).
Setelah ditangkap, Ammar Zoni melakukan konferensi pers bersama rekan media. Dalam keterangannya, ia meminta maaf kepada sang istri dan keluarga atas kesalahannya itu.
“Selamat malam teman-teman media semuanya. Pertama-tama saya mau minta maaf kepada istri saya. Maafkan saya, saya minta maaf kepada keluarga saya,” ucap Ammar Zoni dalam potongan video yang diunggah akun @rumpi_gosip, Jumat (13/3/2023).
![Ammar Zoni di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (10/3/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/03/11/45031-ammar-zoni.jpg)
Dalam potongan video tersebut. dalam keadaan menangis, Ammar Zoni juga meminta maaf kepada masyarakat yang telah kecewa terhadapnya. Namun, tidak lama suami Irish Bella ini berhenti menangis dan mengakui kesalahan yang dibuatnya.
“Saya mau minta maaf kepada semua masyarakat semuanya yang sudah kecewa sama saya. Tapi sekaligus saya cukup untuk memberanikan diri saya di depan semuanya, mengakui. Saya dikenal dengan prestasi saya, begitupun saya dikenal dengan kesalahan saya dan saya tidak takut mengakui saya salah,” jelas.
Potongan video tersebut langsung menjadi sorotan warganet. Beberapa menyoroti Ammar Zoni yang dinilai hanya pura-pura menangis. Ada juga yang menyebutkan, Ammar Zoni masih terbawa pengaruh narkoba yang dipakainya itu.
“Masih kenceng nih efeknya,” tulis salah seorang warganet.
“Drama banget cara ngomongnya kayak sinetron,” komentar warganet lain.
“Dia ngomong masih keadaang kenceng jadi percaya diri, coba kalau lagi sakau, boro-boro mau liat kamera atau bicara lantang,” sahut warganet lainnya.
Melihat dugaan yang disebutkan warganet tersebut, lantas berapa lama sebenarnya efek samping penggunaan narkoba jenis sabu?
Mengutip Alodokter, dr. Nadia Nurotul Fuadah mengatakan, orang yang mengonsumsi jenis sabu pada dasarnya akan menstimulasi sistem saraf sehingga lebih merasa senang, berenergi, hingga konsentrasi.
Biasanya, pada orang sehat, penggunaan sabu efeknya dapat bertahan di dalam darah selama 1-4 hari sejak terakhir dikonsumsi. Namun, pada bagian tubuh lain efek sabu itu bisa bertahan hingga 1-7 hari. Sementara, pada rambut bisa bertahan hingga 90 hari.
Efek samping yang dirasakan ini juga tergantung dosis konsumsi serta cara penggunaannya. Kemampuan metabolisme tubuh juga bisa menjadi pengaruh efek samping yang diberikan kepada seseorang.
Oleh karena itu, meski memakai sabu sudah beberapa hari lalu, efeknya tetap bisa dirasakan. Penggunaan sabu yang berlebih juga dapat menyebabkan efek lain mulai dari kecanduan, kejang, hilang kesadaran, masalah pada organ tubuh, dan lainnya.
