Anak Kepala Bea Cukai Doyan Pakai Barang Bermerek, Emangnya Pasti Asli? Ini 5 Cara Mengetahuinya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 11 Maret 2023 | 16:56 WIB
Anak Kepala Bea Cukai Doyan Pakai Barang Bermerek, Emangnya Pasti Asli? Ini 5 Cara Mengetahuinya
anak Andhi Pramono yakni Atasya Yasmine. (Dok: Instagram/outfitcostbattle)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harta kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono jadi sorotan, setelah sang putri Atasya Yasmine kepergok sering memamerkan barang-barang bermerek.

Mulai dari jepitan rambut merek Versace seharga Rp 2,5 juta, baju lengan panjang bermerek Balenciaga senilai Rp 22 juta dan celana berwarna oranye yang setara Rp 1 juta keluaran brand I. AM GIA.

Tak dipungkiri kehadiran barang bermerek pasti menciptakan celah produk imitasi atau tiruannya. Lalu, apakah barang-barang yang dikenakan Atasya Yasmine ini asli?

Melansir dari laman Times of India pada Jumat (10/3/2023), berikut 5 cara mengetahui barang bermerek asli atau palsu.

Baca Juga: Setelah Rafael Alun dan Eko Darmanto, Kini Giliran Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono Jadi Sorotan

Andhi Pramono memakai jam tangan Rolex (Twitter/@BosPurwa)
Andhi Pramono memakai jam tangan Rolex (Twitter/@BosPurwa)

1. Bahan yang Digunakan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa barang-barang bermerek tentunya menggunakan bahan yang berkualitas. Mereka akan menggunakan kulit asli dan logam berkualitas tinggi untuk kancing dan aksesoris lainnya.

2. Detail Jahitan

Barang bermerek tentu memperhatikan kualitas termasuk detail pada jahitan. Tak dipungkiri, terdapat beberapa merek yang menggunakan jasa manual untuk menjahit, bukan menggunakan mesin. Oleh karena itu, barang bermerek yang asli pastinya memiliki detail jahitan yang lebih banyak dibandingkan yang palsu.

3. Logo

Baca Juga: Kenalan yuk sama Harta Outlier yang Ada dalam Kasus Eko Darmanto

Logo merupakan identitas paling wajib digunakan oleh setiap brand untuk memperkenalkan produknya agar mudah diingat dan berkesan. Barang bermerek akan menggunakan logo yang rumit agar tidak mudah ditiru. Terkadang ada juga dari mereka yang sengaja mengganti setiap detail logo pada produknya.

4. Membangun Validitas

Barang mewah tidak membutuhkan validitas kalau ia asli. Berbeda dengan barang palsu, ia pasti akan berusaha untuk membangun validitas ‘100 persen asli’ untuk meyakinkan konsumen pada price tag-nya.

5. Diskon Harga

Penting untuk diingat, barang bermerek tidak pernah menawarkan diskon sampai 75 persen. Sebagian besar barang bermerek tentunya akan memiliki nilai harga yang fantastis. Jangan mudah tergiur dengan harga diskon, pastikan untuk membandingkannya dengan harga yang tercantum di website resminya.

(Shilvia Restu Dwicahyani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI