Selain itu bahan alami pepaya yang terkandung dalam sabun juga dapat membantu menghilangkan noda dan mengurangi jerawat. Sebagai enzim pelarut protein, papain efektif menghilangkan keratin yang rusak.
Keratin adalah protein utama pada kulit. Namun penumpukannya dapat menyebabkan pembentukan benjolan kecil.
Kekuatan pengelupasan dari sabun ini juga mencegah sel-sel kulit mati menyumbat pori-pori, yang juga dapat mengurangi jerawat.
Kekuatan nutrisi yang terkandung dalam buah inilah yang menginspirasi brand perawatan kulit RDL mengembangkan lini produknya, yaitu sabun pepaya.
Sabun pepayanya tersebut diproduksi oleh RDL Pharmaceutical Lab. Inc., asli Filipina melalui PT RDL Distribusi Indonesia yang ditunjuk sebagai partner resmi untuk mengembangkan brand dan distribusi produk, terutama produk sabun pepaya.
Sabun pepayanya mengandung antioksidan yang dapat merangsang produksi kolagen, melindungi kulit dari sinar UV, serta membantu mengurangi kerutan di wajah.
Selain itu, ekstrak pepaya dalam sabun juga mencegah munculnya kembali jerawat, menghilangkan bekas jerawat, membantu mengurangi kerutan di wajah, serta mencegah penuaan dini.
“Selama ini, banyak yang mengira bahwa skincare untuk perawatan kulit harus mahal agar berfungsi dengan baik. Padahal, penggunaan bahan alami seperti ekstrak buah justru menjadi alternatif yang lebih baik,” kata Vinca, Public Relation PT RDL Distribusi Indonesia.
Selain pepaya, ada pula serangkaian sabun pembersih dengan ekstrak buah alami yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit, seperti Cucumber (untuk kulit berjerawat meradang), Avocado (kulit kering), Kalamansi (kulit berminyak), dan jeruk kojic (untuk kulit kusam dan gelap). Untuk melengkapi manfaat sabun, terdapat juga produk toner, moisturizer, dan sunblock untuk menyempurnakan kulit.
Baca Juga: Warganet Antusias Menanggapi Video Kreatif Nita Gunawan