Bagi sebagian pembeli bawang mewah, merasa produk tersebut bisa sangat membantu meningkatkan harga diri atau rasa percaya diri. Ditambah, dengan akses internet membuat semakin banyak orang dengan mudah belanja impulsif, yaitu belanja tanpa berpikir butuh atau tidaknya benda tersebut.
Ada juga alasan pembeli barang mewah ingin menghargai diri sendiri atas kerja keras mereka selama ini, karena biasanya benda itu tidak mampu mereka beli.
3. Pola Pikir Barang Lebih Mahal Kualitas Lebih Baik
Padahal ini tidak selalu benar, dan pola pikir ini sangat di luar nalar alias irasional. Sebagai contoh jika berpikir rasional, produk iPhone atau Apple dalam bentuk iPad atau Macbook tidak selalu lebih baik dari Samsung, Microsoft hingga Xiaomi.
Tapi karena merasa sudah setia menggunakan Apple maka mereka menganggapnya sebagai barang langka, dan hasilnya penjualan brand teknologi asal Amerika ini selalu tinggi dan pecah rekor dari tahun ke tahun.