Orang-orang yang transgender atau beragam jenis kelamin meliputi:
- Mereka yang memiliki identitas gender yang berbeda dari jenis kelamin yang diberikan kepada mereka saat lahir.
- Mereka yang ekspresi gendernya tidak mengikuti norma masyarakat untuk jenis kelamin yang diberikan kepada mereka saat lahir.
- Mereka yang mengidentifikasi dan mengekspresikan gender mereka di luar biner gender
Kebanyakan orang memiliki rasa ketertarikan fisik, emosional dan romantis kepada orang lain. Orientasi seksual menggambarkan kelompok orang yang menjadi sasaran ketertarikan ini. Misalnya, seseorang mungkin tertarik pada pria, perempuan, keduanya atau tidak sama sekali. Menjadi transgender atau beragam gender tidak terkait dengan orientasi seksual tertentu. Dan orientasi seksual tidak bisa diasumsikan berdasarkan identitas gender atau ekspresi gender.
Disforia gender adalah perasaan tertekan yang dapat terjadi ketika identitas gender seseorang berbeda dari jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir atau dari karakteristik fisik terkait jenis kelamin. Beberapa orang transgender dan beragam gender mengalami disforia gender di beberapa titik dalam hidup mereka. Orang transgender dan beragam gender lainnya merasa nyaman dengan tubuh dan identitas gender mereka, dan mereka tidak memiliki disforia gender.
Diagnosis untuk disforia gender dimasukkan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), sebuah manual yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association. Diagnosis ini dibuat untuk membantu orang dengan disforia gender mendapatkan akses ke perawatan kesehatan dan pengobatan yang mereka butuhkan. Ini berfokus pada kesusahan sebagai masalah, bukan identitas gender seseorang.