Suara.com - Hujan mulai mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia. Masalah yang sering dihadapi saat musim hujan adalah cucian yang tidak kering sempurna. Keadaan ini dapat menyebabkan bau tak sedap pada baju. Meski terdengar sederhana, tapi bau dapat menimbulkan krisis percaya diri.
Selain itu, kondisi cuaca dan hujan yang tidak menentu juga bisa membuat jadwal mencuci baju berantakan karena tak jarang baju yang harus dicuci ulang. Nah, untuk mencegah hal-hal tersebut, Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini.
1. Pilih Deterjen dan Pewangi yang Berkualitas
Udara yang lembab dan kurangnya sinar matahari membuat pakaian tak bisa kering dengan sempurna. Hal inilah yang menjadi cikal bakal pakaian bau apek. Tapi, Anda tak perlu khawatir! Memakai pewangi dan deterjen yang mengandung anti-bacteria adalah kuncinya.
2. Cuci Pakaian Sesuai Prioritas sehingga Tidak Overload
Udara yang lembab ketika musim hujan membuat pakaian membutuhkan ruang lebih agar bisa kering dengan cepat. Anda dapat menyortir pakaian mana yang akan dicuci terlebih dahulu. Pilih pakaian yang penting, seperti seragam sekolah atau baju kantor yang lebih dibutuhkan dengan cepat.
3. Jemur Pakaian dengan Cara Digantung dan Berjarak
Minimnya sinar matahari bisa diakali dengan menjemurnya di tempat terbuka yang terkena angin. Namun kalau tetap hujan, Anda juga bisa menjemurnya di ruangan yang punya lampu atau penerangan memadai. Selain itu, Anda juga harus menjemurnya dengan digantung dan berjarak. Karena cara ini mampu mempercepat pengeringan.
4. Maksimalkan Aliran Udara di Area Pengeringan
Baca Juga: Sederhanakan Mencuci Pakaian dengan Polytron New Zeromatic Laguna Series
Pastikan halaman dan area lain yang Anda gunakan untuk mengeringkan pakaian memiliki ventilasi yang baik, dan nyalakan kipas jika perlu. Dehumidifer juga merupakan cara yang bagus untuk menyedot kelembapan dari udara, tinggalkan garam batu dalam mangkuk di sekitar area pengeringan untuk metode dehumidifer alami, atau soda kue.