Suara.com - Melahirkan secara normal ternyata memang bisa mengubah bentuk miss v atau vagina. Tidak hanya bibir miss v, bahkan rahim pun bisa berubah bentuk terutama bila semakin sering hamil dan melahirkan.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K)., membenarkan bahwa kehamilan dan melahirkan yang terus berupang bisa membuat rahim hingga otot miss v kendur.
"Kalau perempuan itu melahirkan berkali-kali itu memang rahim relatif kendor. Rahim bisa turun kemudian dinding vagina itu bisa kendor, otot vagina bisa kendor, itu betul," kata dokter Hasto dikutip dari akun Instagram pribadinya, Rabu (8/3/2023).
Meski begitu, dokter spesialis kandungan itu menegaskan kalau vagina juga punya sistem pemulihan sendiri yang sangat baik. Walaupun kulit sekitar miss v banyak robekan akibat melahirkan, dokter Hasto menyampaikan bahwa organ intim tersebut bisa kembali pulih seperti sedia kala.
Baca Juga: Wanita Gunakan Vibrator Untuk Masturbasi, Amankah Gak Sih Buat Miss V?
"Kalau hanya urusan masalah luka, robek, sebetulnya, mohon maaf jika saya pakai bahasa dokter, vagina itu sangat sakti. Saya katakan ada yang vagina itu robek kanan, robek kiri, compang-camping, dijahit, itu hasil pulihnya luar biasa," imbuhnya.
Sehingga, ia mengingatkan kepada para ibu untuk tidak perlu khawatir saat menjalani persalinan normal.
"Saya sendiri sering kaget nggak nyangka lho kalau pulihnya bagus sekali. Dokternya mengembalikan itu cuma ya semampunya karena kadang robek itu compang-camping. Tapi enggak usah takut," ujarnya.
Vagina robek saat persalinan memang kondisi umum yang dialami banyak ibu saat baru saja melahirkan. Biasanya, robekan tersebut terjadi pada vagina hingga bagian perineum, area yang berada di antara vagina dan anus.
Robekan pada vagina bisa terjadi karena pada jalan lahir ibu akan meregang dan mengalami tekanan yang sangat kuat ketika hendak mendorong bayi keluar. Ketika tekanan itu sangat kuat atau ibu harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melahirkan bayi, maka vagina bisa robek saat persalinan.
Baca Juga: Benarkah Miss V Tetap Rapat Jika Lahiran Caesar? Ini Kata Dokter Boyke
Berdasarkan tingkat keparahannya, robek pada vagina saat melahirkan ternyata dibagi menjadi 4 jenis. Dikutip dari Alodokter berikut tingkat keparahan robek miss v:
1. Robek vagina tingkat satu
Robek ini hanya terjadi di area kulit antara bibir vagina dan rektum (bagian terakhir dari usus besar yang paling dekat dengan anus), serta sedikit jaringan lemak yang berada persis di bawah kulit perineum.
2. Robek vagina tingkat dua
Robek ini terjadi di kulit dan otot area perineum, bahkan meluas hingga bagian dalam vagina.
3. Robek vagina tingkat tiga
Robek ini tergolong cukup parah karena tak hanya terjadi pada area perineum, melainkan sampai ke otot yang mengelilingi anus.
4. Robek vagina tingkat empat
Robek ini adalah yang terparah karena tak hanya terjadi pada otot miss v dan anus, melainkan sudah ke bagian yang lebih dalam, yaitu dinding rektum.