Ria Ricis Ketakutan Rumahnya Bau Melati Tiap Malam Sampai Lakukan Rukyah, Memangnya Ngaruh?

Rabu, 08 Maret 2023 | 14:08 WIB
Ria Ricis Ketakutan Rumahnya Bau Melati Tiap Malam Sampai Lakukan Rukyah, Memangnya Ngaruh?
Rumah Ria Ricis diruqyah ustaz [YouTube: Ricis Official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ria Ricis alami kejadian mistis di rumah yang baru ia tempati beberapa bulan tersebut. Istri Teuku Ryan itu mengaku sering mencium aroma melati, terutama saat malam hari ini.

Mulanya, ia enggan berpikir negatif dengan mengaitkan bau tersebut dengan hal mistis. Ria Ricis memaksa dirinya tetap berpikir positif dengan memperkirakan kalau bau itu berasal dari pengharum ruangan. Tetapi, pada akhirnya, YouTuber 27 tahun itu pun tidak kuat dan memutuskan panggil ustaz untuk lakukan rukyah di rumahnya.

"Aku kira ada tamu atau pengharum ruangan, ternyata nggak. Akhirnya panggil ustaz untuk ngaji," kata Ria Ricis di kanal YouTubenya, Selasa (7/3/2023).

Ternyata, bukan hanya Ria Ricis yang mencium aroma melati itu. Tetapi beberapa orang di rumahnya juga merasakan hal yang sama.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ria Ricis dan Teuku Ryan Fokus pada Persiapan Ini

"Jujur tubuh aku merinding, suami aku belum pulang," ucap Ria Ricis bicara melalui vlognya.

Ustaz kemudian datang bersama beberapa orang lain. Mereka membacakan ayat suci Al Quran sambil sang ustaz memegang botol berisi cairan hijau. Tidak lama setelah membaca beberapa surat Al Quran, sang ustaz meniup botol. Ia menyemprot isi rumah tersebut dengan botol berisi cairan hijau.

Tak hanya itu, ustaz juga membawa mangkok berisi air. Sambil kembali membacakan ayat suci Al Quran, ia mencipratkan air ke barang-barang di rumah Ria Ricis.

Setelah melakukan ritual rukyah rumah, ustaz memberikan pesan mengenai adab berada di rumah. Mulai dari pengucapan bismillah saat hendak masuk atau keluar rumah.

Dikutip dari situs NU Online, rukyah merupakan praktik penyembuhan dengan ayat-ayat Al-Qur’an, doa-doa, maupun dzikir khusus untuk menyembuhkan orang yang memiliki keluhan penyakit medis ataupun nonmedis. 

Baca Juga: Merasa Banyak Perbedaan dengan Ramadhan Tahun Lalu, Teuku Ryan dan Ria Ricis Beberkan Persiapan hingga Makanan yang Dipantang

Dalil praktik pengobatan tersebut ada pada Al Quran Surat Al-Isra ayat 82 yang berbunyi, "Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian".

Ayat itu menjelaskan bahwa salah satu manfaat Al-Qur’an bagi manusia bisa menjadi obat bagi orang-orang yang beriman. 

Imam Fakhruddin ar-Razi dalam tafsirnya menyampaikan, kata syifâ (penawar atau obat) pada ayat di atas menunjukkan bahwa Al-Qur’an bisa menjadi obat baik untuk penyakit rohani maupun jasmani.  

Di sisi lain, Islam juga mengajarkan cara amalan etika dalam menempati rumah baru agar diberkahi dan tidak diganggu oleh jin. 

Sebagian besar ulama menganjurkan amalan sebagai berikut:

1. Membaca Surat Al-Fatihah 3 kali 

2. Membaca Surat Al-Mu’minun ayat 28-29 yang memiliki arti: "Bila kau dan pengikutmu sudah di atas kapal, maka katakanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan kami dari kaum aniaya.’ Katakanlah, ‘Tuhanku, tempatkan aku di tempat yang berkah karena Engkau sebaik-baik pemberi tempat".  

3. Membaca doa sebagai berikut sebanyak 3 kali: Allâhumma yâ man falaqal bahra li Mûsâ bin ‘Imrân, wa najjâ Yûnusa min bathnil ût, wa sayyaral fulka li man syâ-a, antal ‘âlimu bi ‘adadi qathril biâri, wa dzarrâtir rimâl. Yâ Khâliqa ashnâfi ‘ajâ’ibil makhlûqât. As’alukal kifâyah, yâ kâfiya man istakfâh, yâ Mujîba man da‘âh, yâ muqîla man rajâh. Antal kâfi, lâ kâfiya illa anta. Ikfinî syarra ma akhâfu wa ahdzar. Wamla’ manzilî hâdzâ khairan wa barakah. Washalli ‘ala nabiyyika wa rasûlika sayyidina Muammadin wa âlihi wa shabih wa sallim.

Artinya, “Ya Allah yang membelah lautan untuk Musa bin ‘Imran, dan menyelamatkan Yunus dari perut ikan besar, yang menjalankan perahu kepada siapapun yang dikehendaki. Engkau mengetahui jumlah tetesan air laut dan satuan-satuan kerikil. 

Wahai zat yang menciptakan beberapa macam keajaiban makhluk-makhluk. Aku memohon kepada-Mu kecukupan, wahai zat yang mencukupi hamba yang memintakan kecukupan kepada-Nya. Wahai zat yang mengabulkan hamba yang berdoa kepada-Nya, yang mengampuni hamba yang mengharap rahmat-Nya, Engkau maha mencukupi. 

Tiada yang mencukupi selain-Mu. Cukupilah aku dari keburukan sesuatu yang kukhawatirkan, penuhilah tempatku ini dengan kebaikan dan keberkahan. Shalawat salam semoga tercurah kepada nabi dan utusan-Mu, junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada para keluarga serta sahabatnya".

Ketiga amalan di atas dianjurkan untuk dibaca setiap pagi dan sore selama tiga hari berturut-turut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI