Suara.com - Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret merupakan momen tetap untuk terus mendukung para perempuan di dunia.
Itu pula yang dilakukan Grant Thornton Indonesia yang mengaungkan “Women Empower Women” di peringatan Hari Perempuan Internasional 2023 dengan menghadirkan tiga srikandi Grant Thornton Indonesia, yaitu: Johanna Gani (CEO Grant Thornton Indonesia), Hanny Prasetyo (Head of Assurance Grant Thornton Indonesia) dan Emme Tarigan (Human Capital Director Grant Thornton Indonesia).
CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani mengatakan bahwa Hari Perempuan Internasional adalah penanda untuk merayakan pencapaian dan kontribusi luar biasa perempuan di seluruh dunia, serta refleksi perjuangan berkelanjutan untuk kesetaraan gender.
“Untuk itulah, kami para perempuan ingin berbagi sedikit pengalaman kami yang mungkin dapat menjadi bahan diskusi, di mana tujuan akhirnya adalah agar dapat memberi perspektif baru dan semangat baru bagi para perempuan dalam menyeimbangkan karir dan rumah tangga, serta memiliki kesempatan untuk mencapai potensi sepenuhnya,” ujarnya dalam media talkshow “Women Empower Women” secara daring, pada Rabu (8/3/2023).
Berbicara soal dunia kerja, kata Human Capital Director Grant Thornton Indonesia. Emme Tarigan, perempuan masih sering dihadapkan dengan pilihan menjadi perempuan karir atau ibu rumah tangga, di mana kemampuan perempuan dianggap sebelah mata.
"Ya, karena dinilai tidak strategis, dianggap terlalu rentan posisinya di dalam sebuah perusahaan," imbuhnya.
Padahal menurut Emme, perempuan memiliki kelebihan, yaitu mampu berperan ganda sebagai perempuan karir sekaligus ibu rumah tangga.
"Cara untuk menunjukkannya, terutama dalam dunia kerja, adalah dengan menampilkan kemampuan work excellence dengan membangun rasa percaya diri dan bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang diberikan," jelasnya.
Hal senada dikemukakan pula oleh Johanna. Ia mengatakan bila perempuan ingin sukses dalam karir dan rumah tangganya, maka harus mampu menyeimbangkan keduanya dengan cara menentukan prioritas.
"Itu kunci utamanya dan bagi saya prioritas utama tetaplah keluarga," imbuhnya Johanna.
Dengan menentukan prioritas, sambung dia, maka akan lebih disiplin dalam melakukan segala aktivitas dan tanggung jawab.