Suara.com - Kamu mungkin merasa bahwa untuk mengungkapkan cinta cukup dengan mengatakan I love you atau memberikannya hadiah saat ulang tahun. Padahal mungkin bukan itu yang pasanganmu harapkan. Sebab, setiap orang rupanya memiliki love language alias bahasa cinta yang berbeda-beda.
Adanya love language menurut Sunny Motamedi selaku konselor pernikahan dan keluarga, dapat menciptakan pemahaman dan saling mendukung satu sama lain demi kebaikan suatu hubungan seperti dikutip dari mindbodygreen.com pada Senin, (6/3/2023).
Lantas apa saja love language tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
1. Word of Affirmation
Love language yang pertama adalah word of affirmation yakni ketika kamu merasa dicintai melalui tutur katanya. Melalui ungkapan-ungkapan tersebut membuatmu merasa dipahami dan dihargai.

2. Quality Time
Menghabiskan dan menikmati waktu bersama merupakan bagian dari love language yang jarang orang sadari. Ketika kamu merasa nyaman merasa ada di dekatnya untuk waktu yang lama baik itu sekadar deeptalk atau hang out. Atau ketika dia yang selalu menyisihkan waktu untuk bertemu meskipun tidak terlalu lama, ada kemungkinan love language-nya ini quality time.
3. Act of Service
Apabila love language-mu adalah act of service, tentunya kamu akan merasa tersentuh ketika seseorang tanpa bicara langsung membantumu bahkan hal-hal sederhana sekalipun. Orang dengan love language ini lebih mengedepankan tindakan daripada perkataan untuk membuktikan cintanya, betapa ia peduli pada pasangannya.
Baca Juga: Bagaimana Menggunakan Shared Experience dan Emotional Security Sebagai Bahasa Cinta?
![Ilustrasi love language alias bahasa cinta.[Pixabay.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/28/96069-ilustrasi-pelukanpixabaycom.jpg)
4. Gift