Alasan Pangeran Harry Sangat Lengket dengan Meghan Markle Terungkap: Dia Menyelamatkan Hidup Saya

Rabu, 08 Maret 2023 | 08:26 WIB
Alasan Pangeran Harry Sangat Lengket dengan Meghan Markle Terungkap: Dia Menyelamatkan Hidup Saya
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Instagram/meghan_markle_page)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangeran Harry mengungkapkan pengaruh terbesar istrinya Meghan Markle dalam hidupnya. Putra bungsu Raja Charles dan mendiang Putri Diana itu mengaku kalau Meghan berperan dalam menyembuhkan rasa sakit juga trauma dirinya di masa lalu.

"Istri saya menyelamatkan saya," kata Harry dalam acara bedah bukunya, 'Spare', bersama pakar trauma Dr. Gabor Maté, dikutip dari Marca.

Harry mengatakan kalau dirinya sempat merasa terjebak di kehidupan yang sebenarnya tidak diinginkannya. Setelah mengenal Meghan, adik Pangeran William itu pun merasa akhirnya bisa keluar dari dunia tersebut.

"Saya terjebak di dunia ini, dan dia berasal dari dunia yang berbeda dan membantu menarik saya keluar dari dunia itu. Tapi, tidak ada elemen kehidupan saya sekarang yang mungkin terjadi tanpa saya melihatnya sendiri," ungkapnya.

Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton 'Usir' Pangeran Harry dan Meghan Markle?

Meghan Markle dan Pangeran Harry (twitter/@RoyalFamily)
Meghan Markle dan Pangeran Harry (twitter/@RoyalFamily)

Harry memang dikenal selalu berani berbicara tentang perjuangannya terkait kesehatan mental. Pada tahun 2021, dia juga mengungkapkan kalau pertemuan dan kebersamaan dengan Meghan yang mendorongnya untuk menjalani terapi dengan lebih serius.

"Saya tahu bahwa jika saya tidak melakukan terapi dan memperbaiki diri, saya akan kehilangan wanita yang bisa saya lihat untuk menghabiskan sisa hidup bersamanya," ucap Harry.

Selama acara virtual tersebut, Harry juga berbicara tentang rasisme yang dia dan Meghan hadapi. Juga rasa sakit luar biasa akibat cemoohan dari individu maupun masyarakat pada umumnya.

Harry setuju kalau menyembuhkan luka pribadi dapat membantu untuk perlahan hilangkan luka yang lebih besar di masyarakat.

Perjalanan Harry menuju penyembuhan dari trauma itu menjadi perjalanan yang panjang dan menantang. Ia bersyukur bisa memiliki dukungan dari istrinya untuk lakukan terapi. Dia juga vokal tentang komitmennya untuk menangani masalah kesehatan mental dan mengakhiri stigma di sekitarnya.

Baca Juga: Marah Diusir Raja Charles dari Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle Ketahuan Asyik Bersenang-senang

Penulis buku Revenge: Meghan, Harry and the War Between the Windsors, Tom Bower juga pernah mengatakan kalau Harry memang sangat bergantung kepada istrinya.

Meghan memberikan semua yang tak pernah didapatkan oleh Harry dari kekasih-kekasihnya terdahulu. Terlebih Harry menjadi sosok yang hancur dan terganggu secara psikologis karena peristiwa yang terjadi padanya saat masih anak-anak.

"Harry secara psikologis hancur karena kematian ibunya dan perlakuan ayahnya kepada ibunya, juga kepada Harry sendiri saat masih kecil," ungkap Tom Bower dikutip dari Page Six.

Diketahui Putri Diana meninggal dunia pada 1997 setelah bercerai dari Raja Charles III. Kehidupannya yang sulit terekam jelas di media, juga soal perselingkuhan Charles dengan mantan kekasihnya dahulu, Camilla, yang tersebar ke publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI