Suara.com - Banyak suami kerap tidak mampu menahan libidonya dan melakukan hubungan seks saat haid atau menstruasi pada istrinya. Jika sudah begini, benarkah bisa membuat Miss V lebih kotor dan mengganggu kesehatan?
Seksolog dr. Haekal Anshari menegaskan darah menstruasi pada miss v atau vagina bukanlah darah kotor atau darah yang mengandung karbondioksida yang tinggi, melainkan darah normal dalam tubuh.
"Darah haid mengandung sisa jaringan dari dinding rahim yang luruh, setelah ovulasi. Kadar pH darah haid sama seperti darah biasa, namun dengan kadar protein, kolesterol dan bilirubin yang cenderung lebih rendah," terang dr. Haekal melalui konten edukasi di akun instagram pribadinya yang diunggah pada 17 Februari 2023.
Namun meski bukan darah kotor, tetap saja ada risiko pada miss v yang harus diwaspadai jika berhubungan seks saat haid, seperti sebagai berikut:
Baca Juga: Ternyata Ini yang Terjadi pada Miss V dan Mr P saat Orgasme, Ingat Rasa Nikmatnya?
1. Infeksi Penyakit Kelamin
Infeksi penyakit kelamin atau infeksi menular seksual disebut dengan IMS, bisa meningkat jika melakukan hubungan seks tanpa kondom saat sedang haid. Contoh penyakit ini seperti HIV, herpes, sipilis, HPV gonore dan sebagainya.
"Darah haid bisa jadi media kuman dan virus yang bisa menular saat Mr P bersentuhan langsung dengan rongga Miss P. Ini terjadi jika perempuan positif IMS, dan menularkan pada lelaki," jelas dr. Haekal.
Begitu juga sebaliknya, saat lelaki positif IMS, maka penularan bakteri dan virus akan mudah masuk ke dalam rahim melalui miss v.
"Karena leher rahim akan terbuka sedikit selama masa haid," tambah dia.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Miss V Gemuk Menurut Dokter, Sama Gak Sih dengan Bikin Vagina Kencang?
2. Infeksi Jamur Miss V
Seperti diketahui, Miss V memiliki mekanisme melindungi diri sendiri dengan keseimbangan pH atau jumlah bakteri baik dan buru. Sehingga jika ini tidak seimbang, atau lebih banyak bakteri buruknya, maka jamur akan lebih mudah berkembang biak.
"Berhubungan seksual saat haid lebih merepotkan dari biasanya, karena darah bisa mengotori seprai, selimut, bantal hingga mengenai badan pasangan," tutup dr. Haekal.