Suara.com - Sudah melakukan berbagai perawatan dan menggunakan ragam skin care tapi wajah masih kusam dan jerawat tak kunjung hilang? Hati-hati, mungkin penyebabnya karena tubuh yang kekurangan hormon estrogen.
Dilansir dari laman EMC Health Care, hormon estrogen bekerja untuk memaksimalkan karakteristik seksual wanita dan proses reproduksinya. Selain berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan seksualnya, hormon ini juga berdampak pada kondisi kulit.
Hal senada juga diungkapkan langsung oleh Dr. Yessica Tania atau yang akrab disapa dr. Zie melalui unggahan reels instagram-nya pada 13 Februari 2023 lalu.
“Ini memang sudah ada studinya kalau kekurangan hormon estrogen itu bisa menimbulkan masalah di kulit. Salah satunya adalah pengurangan dari kolagen,” tuturnya.
Pemicunya adalah hormon estrogen memengaruhi produksi minyak, kelembapan kulit dan skin barrier. Biasanya ditandai dengan rasa panas dan merah pada kulit, tetapi umumnya permasalahan ini dialami oleh wanita lanjut usia.
“Tapi kalau kamu punya masalah kulit dan curiga ada hubungannya sama estrogen bisa cek kadarnya dan konsul ke dokter spesialis (kulit),” tambahnya.
Gejala-gejala yang mungkin dialami apabila kekurangan hormone estrogen meliputi gangguan tidur, nyeri sendi, miss V mengering, sakit kepala, perubahan mood yang ekstrim sampai meningkatnya risiko infeksi kandung kemih.
Terapi hormon akan dibutuhkan apabila penderitanya kekurangan hormon estrogen. Terapi ini bisa dilakukan dengan cara perbanyak vitamin B, vitamin D, kedelai, serta pengobatan herbal yang tentunya harus di bawah pengawasan dokter. (Shilvia Restu Dwicahyani)
Baca Juga: Jadi Momok Utama Perempuan, Yuk Pahami Mengapa Penuaan Dini dan Jerawat Terjadi