Orangtua, Begini 3 Cara Menerapkan Pola Asuh Asertif pada Anak

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 07 Maret 2023 | 06:35 WIB
Orangtua, Begini 3 Cara Menerapkan Pola Asuh Asertif pada Anak
ilustrasi orangtua dan anak (unsplash.com/Gabriel Tovar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi Orangtua dan Anak (pexels/emma bauso)
Ilustrasi Orangtua dan Anak (pexels/emma bauso)

Sikap tegas diperlukan dalam mendidik anak, namun bukan berarti bersikap keras atau kasar pada anak. Tegas berarti berpegang teguh pada aturan yang sudah disepakati bersama tapi tanpa merugikan atau menyakiti siapapun.

Saat menunjukkan sikap tegas, orangtua lebih baik hindari menggunakan gestur tubuh, gaya bicara, maupun intonasi yang berpotensi mengintimidasi anak.

2. Jalin Komunikasi yang Nyaman

Ilustrasi gambar orangtua dan anak (Gustavo Fring/pexels)
Ilustrasi gambar orangtua dan anak (Gustavo Fring/pexels)

Jadilah pendengar yang baik, karena dari mendengar orangtua bisa memahami anak lebih banyak. Orangtua bisa membangun kebiasaan yang membuat anak lebih terbuka sehingga pandangan dan pendapatnya mau disampaikan pada orangtua.

Banyak momen yang bisa dijadikan kesempatan, misalnya dengan melakukan kegiatan pillow talk jelang tidur. Kebiasaan ini bisa meningkatkan bonding sehingga anak akan merasa nyaman menjalin komunikasi dengan orangtua.

3. Membuat Kesepakatan Bersama

Ilustrasi orangtua dan anak (pixabay.com/ sasint)
Ilustrasi orangtua dan anak (pixabay.com/ sasint)

Bukan hanya memberikan solusi atas situasi yang dialami anak, orangtua juga perlu mengajak anak membangun komitmen bersama. Ketika ada suatu masalah yang dialami dan sudah ada pemecahan masalah, konsensus menjadi langkah bersama.

Hanya saja, tantangan bisa datang dari anak yang cenderung canggung, segan, atau malu. Di sinilah kata Desti, peran orangtua untuk membantu dan berperan serta aktif mengajak anak untuk lebih terbuka.

Sementara itu Marketing Communication Manager UNIFAM —Anastasia A. R mengatakan, ngemil bersama dapat menjadi kesempatan bagi orangtua dan anak untuk saling mengenal, berdiskusi, merencanakan sesuatu, bertukar pikiran, atau sekadar menceritakan hal lucu.

Baca Juga: Ikut Menelan Imbas Polemik Impor KRL dari Jepang, Anker: Kenapa Nggak Diantisipasi Dari Dulu?!

"Aktifitas cara santap Pino Es Serut Buah yang unik yaitu dengan diserut-serut dapat menciptakan momen sendiri bagi orangtua dan anak di tengah-tengah aktivitas rutin yang padat," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI