Infografis
Suara.com - Miss v menjadi bagian tubuh yang sangat sensitif bagi para wanita. Sebab sangat sensitif, bagian ini mudah mengalami berbagai masalah, salah satunya muncul sensasi terbakar hingga kemerahan pada area miss v.
Muncul sensasi terbakar pada miss v ini menjadi masalah yang cukup banyak dikeluhkan pada para wanita. Biasanya rasa sensasi terbakar pada miss v ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Adanya sensasi terbakar ini dapat terjadi karena berbagai faktor penyebabnya. Lantas apa saja penyebab munculnya sensasi terbakar pada miss v? Melansir Medical News Today, berikut beberapa penyebab munculnya sensasi terbakar pada miss v.
1. Iritasi
Baca Juga: Wanita Gunakan Vibrator Untuk Masturbasi, Amankah Gak Sih Buat Miss V?
Sensasi rasa terbakar pada miss v bisa disebabkan oleh iritasi di vagina. Iritasi ini terjadi karena adanya kontak pada miss v karena penggunaan sabun, parfum, kain, dan lain-lain. Untuk itu, penting menghindari penggunaan barang yang membuat iritasi.
2. Bakteri vaginosis
Bakterial vaginosis (BV) merupakan kondisi di mana terdapat banyak bakteri pada miss v. Hal tersebut yang memengaruhi munculnya rasa pada di area miss v, khususnya saat buang air kecil. Masalah ini sering terjadi pada wanita berusia 15-44 tahun.
Selain rasa panas, wanita yang mengalaminya juga akan merasa gatal, muncul bau tidak sedap, hingga nyeri. Jika ini dibiarkan, BV dapat berisiko menyebabkan penyakit menular seksual pada wanita.
3. Infeksi jamur
Baca Juga: Benarkah Miss V Tetap Rapat Jika Lahiran Caesar? Ini Kata Dokter Boyke
Rasa terbakar pada miss v juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Jika terjadi infeksi jamur pada miss v, ini bisa menyebabkan berbagai masalah seperti rasa gatal, sakit, hingga keluar cairan dari vagina.
Biasanya kondisi ini terjadi pada wanita yang sedang hamil, menggunakan alat kontrasepsi, penderita diabetes, dan lain-lain.
4. Infeksi saluran kemih
Penyebab lain munculnya perasaan terbakar pada miss v yaitu adanya infeksi saluran kemih (ISK). Hal ini akan membuat miss v terasa terbakar saat sedang buang air Selain itu, muncul juga perasaan nyeri serta darah pada urin.
5. Trikomoniasis
Rasa terbakar pada miss v bisa disebabkan karena trikomoniasis. Kondisi ini disebabkan karena parasit yang ditularkan saat berhubungan seksual. Biasanya, mereka yang mengalami penyakit ini akan membuat miss v terasa gatal, kemerahan, hingga nyeri saat buang air kecil.
6. Gonore
Gonore juga menjadi penyebab munculnya sensasi terbakar pada miss v. Kondisi ini biasanya ditularkan karena kontak seksual pada orang yang terinfeksi.
7. Klamidia
Klamidia dapat memberikan sensasi terbakar pada area miss v. Mereka yang mengalami kondisi ini bisa menumbuhkan perasaan sakit, hingga pendarahan saat berhubungan seks.
![Ilustrasi seorang perempuan merasakan sakit di area vagina. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/07/05/28930-perempuan-vagina.jpg)
8. Herpes genital
Herpes bisa disebabkan karena adanya kontak fisik di kulit. Ketika mengalami kondisi ini, seseorang dapat menyebabkan sensasi rasa terbakar, gatal, kemerahan, hingga bengkak pada miss v. Selain itu, muncul juga rasa nyeri saat buang air kecil.
9. Menopause
Miss v dapat merasakan sensasi terbakar karena menopause. Hal ini karena adanya perubahan kadar hormon pada tubuh wanita. Oleh sebab itu, ketika menjelang menopause, pada miss v muncul sensasi terbakar.
10. Alergi kontak genital
Beberapa wanita memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif. Ketika miss v melakukan kontak pada zat-zat tertentu, itu dapat menyebabkan iritasi dan alergi. Kondisi itu juga yang bisa menimbulkan sensasi terbakar pada miss v.
