Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Thrift dan Preloved

Senin, 06 Maret 2023 | 08:46 WIB
Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Thrift dan Preloved
Ilustrasi membeli baju (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini, istilah preloved dan thrift sudah tidak asing lagi khususnya bagi para penggemar fashion. Meskipun keduanya sama-sama diidentikan dengan produk bekas, perbedaan thrift dan preloved rupanya cukup signifikan.

Saat ini banyak orang berpikir bahwa membeli baju baru sudah tidak menjadi suatu keharusan. Malahan mereka memilih beralih ke penggunaan pakaian bekas pakai. Fenomena ini sekaligus menjadi salah satu bentuk tren sustainable fashion atau mode berkelanjutan.

Istilah preloved dan thrift sendiri sering dianggap serupa karena sama-sama bermakna suatu barang bekas, tetapi pada kenyataannya keduanya memiliki konsep yang berbeda. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan.

Ilustrasi mengenakan baju yang baru dibeli. (Shutterstock)
Ilustrasi mengenakan baju yang baru dibeli. (Shutterstock)

Pengertian Thrift

Baca Juga: Viral Pengeroyokan Pemilik Thrift Gara-gara Masalah Sepele, Bikin Warganet Ngeri

Secara bahasa, thrift mempunyai makna penghematan. Istilah ini kemudian kerap digunakan sebagai salah satu aktivitas pembelian barang yang harganya lebih murah. Hal ini bisa terjadi karena barang tersebut adalah barang bekas pakai atau barang reject dari sejumlah brand ternama yang biasanya berasal dari luar negeri.

Meskipun bekas, kondisi pakaian yang dijual di thrift shop pun masih sangat bagus dan tak jarang ada beberapa baju yang masih terlihat seperti baru. Di luar negeri sendiri, konsep dari thrift shop pada umumnya akan menjual barang yang didonasikan oleh orang lain untuk kegiatan amal.

Namun, makna dan konsep thrifting di Indonesia sendiri mengalami pergeseran lantaran berbagai pengaruh. Salah satunya disebabkan popularitas beberapa konten influencer di media sosial yang menunjukkan barang hasil belanja di thrift shop. Hal ini kemudian menjadi salah satu faktor permintaan barang thrift meningkat dan jadi peluang bisnis bagi sejumlah orang.

Pengertian Preloved

Berbeda halnya dengan thrift, preloved merupakan pakaian bekas dengan merk tertentu yang berasal dari koleksi pribadi seseorang kemudian dijual kembali. Baju-baju tersebut pada umunya dijual dengan kondisi masih bagus karena sejumlah alasan. Biasanya, pakaian yang dijual baru beberapa kali dipakai atau bahkan sama sekali belum pernah dipakai, tapi pemiliknya sudah tidak menginginkannya lagi.

Baca Juga: Mulai Banyak Generasi Z Koleksi Barang Branded, Apa Alasannya?

Dalam bisnis barang preloved, produk yang dijual kebanyakan adalah baju. Modelnya yang sudah tidak ngetren atau memang sudah tidak muat dipakai lagi. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa ada produk lain yang akan dijual seperti celana, tas atau sepatu.

Perbedaan Thrift dan Preloved

Berdasarkan kedua uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan thrift dan preloved terletak dari asal barang tersebut. Thrift berasal dari barang-barang hasil donasi ataupun barang bekas dari luar negeri, sedangkan preloved pada dasarnya berasal dari koleksi pribadi.

Perbedaan thrift dan preloved lainnya dilihat dari cara penjualan. Barang thrift umumnya dijual secara offline di sebuah toko. Toko thrift bisa ditemui hampir di seluruh wilayah di Indonesia, tapi kebanyakan ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, Solo dan lainnya.

Sedangkan barang preloved biasanya akan dijual secara eksklusif atau lebih personal. Hal ini lantaran barang yang dijual adalah koleksi pribadi langsung dari pihak penjual. Dengan begitu, pembeli bisa langsung mendapatkan barang incaran tanpa harus bingung.

Nah, sekarang Anda sudah tidak bingung kan mengenai perbedaan thrift dan prevelod. Jika Anda tertarik, jangan ragu untuk membeli pakaian bekas karena masih banyak yang berkualitas dan trendi.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI