Suara.com - Putra kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad atau akrab disapa Cipung kembali tuai perhatian. Kali ini, video Cipung Rayyanza yang sedang belajar oleh pengasuhnya, Sus Rini menjadi perbincangan warganet.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @Insta_julid, memperlihatkan Sus Rini yang memberitahu Cipung kalau azan menandakan waktu salat. Cipung Rayyanza saat itu langsung diajak untuk salat dengan mengenakan sarung.
Meski tampak tidak mengerti, Cipung justru mengikuti arahan dari Sus Rini. Bahkan, ketika Cipung melakukan gerakan lain Sus Rini juga tetap memberi adik Rafathar itu pujian.
Sementara itu, Raffi Ahmad mengaku, senang melihat putranya diajarkan salat sejak dini meskipun belum mengerti. Namun, Raffi Ahmad mengaku, setidaknya itu bisa membuat putranya itu ikut jika ada orang yang salat.
Baca Juga: Luar Biasa, Garasi Mewah Raffi Ahmad Diimpor dari China Dengan Teknologi Canggih
"Iya Rayyanza diajari salat sama susternya, sama kita juga diajarin, dia belum mengerti. Setidaknya dia mau pakai sarung, kalau ada yang salat dia ikut ikut," kata Raffi Ahmad, ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2023).
Dalam mendidik anak terkait ajaran agama memang baik dilakukan sejak dini. Meski demikian, terkadang anak-anak masih belum sepenuhnya paham tentang apa yang diajarkan orang tuanya itu. Lantas bagaimana aturan mengajarkan agama kepada anak?
Mengutip Almanhaj, ketika masih balita, mengajarkan salat bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, anak-anak belum sepenuhnya paham. Namun, hal yang harus orang tua tanamkan adalah memberitahu kalau Allah itu adalah Tuhan yang Esa.
Ini memberikan penekanan kalau mereka tidak boleh mempersekutukan Allah. Penjelasan akan hal ini telah disampaikan dalam Al Quran surat Lukman ayat 13 yang berarti:
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.” (Luqman/31: 13).
Sementara itu, ketika balita berusia 2-5 tahun, orang tua dapat mengajarkan kalimat-kalimat baik serta bacaan Al Quran. Dengan mengajarkan hal ini dapat membuat anak hafal Al Quran ketika usianya masih kecil.
Untuk masalah salat, dalam hadis Rasulullah SAW mewajibkan orang tua mengajarkan ketika berusia 7 tahun. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur 7 tahun, dan kalau sudah berusia 10 tahun meninggalkan shalat, maka pukullah ia. Dan pisahkanlah tempat tidurnya (antara anak laki-laki dan anak wanita)”.
Tidak hanya itu, orang tua juga dapat mengajarkan ajaran-ajaran baik lainnya seperti akhlak yang mulia, bagaimana cara bergaul dengan teman, serta doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah pada waktu tertentu.