Suara.com - Sosok Asib Ali, pria India yang lamarannya ditolak oleh perempuan asal Sulawesi Syarifah Haerunnisa menjadi perbincangan masyarakat baru-baru ini.
Berdasarkan cerita penerjemah Asib Ali, Akash Elahi, pria asal India itu datang ke Indonesia, karena Syarifah berkali-kali meminta nikah berkali-kali. Bahkan, dikatakan kalau Syarifah mengancam menikah dengan pria lain jika Asib Ali tak datang.
Tidak hanya itu, di balik hubungan keduanya, Akash Elahi mengatakan, Asib Ali dan Syarifah sudah sering mengirimkan pesan mesra. Bahkan, kedua kerap mengirimkan video tidak senonoh selama menjalin hubungan.
Namun, isi pesan keduanya dihapus karena Asib Ali takut ada pemeriksaan imigrasi. Oleh sebab itu, ketika hadir ke Indonesia, Asib Ali memutuskan untuk menghapus semua pesan tersebut.
Baca Juga: Asib Ali Simpan Video Tak Senonoh dengan Nisa, Kisah Asmara Pria India dengan Gadis Sulawesi
"Saat dia datang dari India, dia hapus hampir semua chat karena di dalamnya ada video mereka yang nggak sopan dan imigrasi India cek hp nya. Sini pun hpnya di cek, mau ke mana, ketemu siapa. Jadi, mereka cek semua. Karena dia (Asib Ali) takut, dia hapus semua chat," kata Akash Elahi dilansir dari Trans TV Official, Senin (27/2/2023).
Hal tersebut lantas menjadi perhatian dari warganet. Apalagi pernyataan Akash Elahi yang menyebut kalau keduanya sudah sering bertukar video tak senonoh satu sama lain. Padahal, itu bisa memberikan beberapa dampak negatif setelahnya.
Melansir The News Minute, mengirimkan foto maupun video intim atau telanjang ke pasangan sangat berisiko. Hal ini karena konten tersebut bisa saja dikirimkan ke orang lain tanpa sepengetahuan pasangan lainnya,
Lebih parahnya lagi, jika foto maupun video tersebut dikirim melalui aplikasi tertentu. Itu bisa saja akan tetap ada di penyimpanan meskipun sudah dihapus.
Jika seorang peretas bisa membobol penyimpanan tersebut, video maupun foto tidak senonoh itu akan sangat berisiko tersebar ke dunia maya yang lebih luas. Oleh karena itu, mengirimkan video atau foto tidak senonoh ke pasangan akan sangat berisiko, terutama statusnya masih pacar.
Bahkan, ketika sudah melakukannya secara aman, mengirimkan foto maupun video tidak senonoh itu tetap berisiko besar. Untuk itu, usahakan seminim mungkin mengirimkan pasangan foto maupun video tidak senonoh. Jangan sampai karena aksi tersebut dapat membuat masalah di kemudian hari.