2 Masalah Kulit Ini Paling Banyak Dialami Perempuan Muda, Gimana Mengatasinya?

Sabtu, 04 Maret 2023 | 18:16 WIB
2 Masalah Kulit Ini Paling Banyak Dialami Perempuan Muda, Gimana Mengatasinya?
Ilustrasi masalah kulit perempuan muda. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dampak pandemi Covid-19 membuat penggunaan skincare meningkat di masyarakat. Tapi ada 2 tren masalah kulit yang paling banyak dialami anak muda khususnya perempuan muda, yaitu tekstur kulit kasar dan surface spots atau warna kulit tidak merata.

Dua masalah ini berhasil direkam melalui pemeriksaan Derma Reader milik Kiehl's yang bisa diakses gratis selain di toko offline, juga tersedia khusus di pameran Kiehl's Subway 1851 di Atrium Senayan City, sejak 2 hingga 12 Maret 2023 mendatang.

Brand GM Kiehl’s Indonesia, Venny Septianita mengatakan alat ini bisa memberikan informasi status kesehatan kulit wajah, seperti jerawat, kerutan, hiperpigmentasi, kulit tidak merata dan sebagainya. Tak perlu khawatir, dalam pemeriksaannya pengunjung akan didampingi para Skin Pro.

"Derma Reader yang dapat mengidentifikasi delapan permasalahan kulit serta memberikan healthy skin assessment yaitu alat yang mengidentifikasi tingkat skin barrier dan hidrasi kulit," ujar Venny saat konferensi pers di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023),

Baca Juga: Ketahui Jenis Permasalahan Rambut, Berikut Alasan Tidur Dengan Kondisi Rambut Basah

Pameran Kiehl's Subway 1851 di Atrium Senayan City, sejak 2 hingga 12 Maret 2023 mendatang. (Dini/Suara.com)
Pameran Kiehl's Subway 1851 di Atrium Senayan City, sejak 2 hingga 12 Maret 2023 mendatang. (Dini/Suara.com)

Kiehl’s Skin Pro, Yogi Saputra mengatakan Derma Reader memiliki tingkat akurasi 90 persen jika lakukan pemeriksaan dengan basic makeup, tapi akurasi bisa mencapai 95 persen jika diperiksa dengan bare skin atau tanpa makeup.

"Jadi yang balik banyak ditemukan itu ada dua masalah, yaitu tekstur tidak merata karena suka lupa eksfoliasi atau perontokan sel kulit mati dan surface spots (hiperpigmentasi) ini biasanya polutan, atau suka lupa pakai sunscreen," ujar Yogi.

Pameran Kiehl's Subway 1851 di Atrium Senayan City, sejak 2 hingga 12 Maret 2023 mendatang. (Dini/Suara.com)
Pameran Kiehl's Subway 1851 di Atrium Senayan City, sejak 2 hingga 12 Maret 2023 mendatang. (Dini/Suara.com)

Yogi menambahkan, banyak beauty enthusiast kerap lupa melakukan eksfoliasi sehingga menyebabkan penumpukan sel kulit mati. Padahal sel kulit mati haruslah dibuang atau dikikis minimal 2 minggu sekali, dan akan tercipta sel kulit baru sehingga kulit lebih fresh dan sehat.

"Tapi kalau untuk surface spots atau warna kulit tidak merata karena paparan sinar matahari atau sinar dari layar gadget, jadi walaupun mendung atau tidak keluar rumah, pakai sunscreen tetap perlu," jelas Yogi.

Baca Juga: Perhatikan Kondisi Kulit Wajah Anda, Berikut Kesalahan Pada Pengaplikasian Masker Wajah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI