Diminta Warganet Ikuti Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.00 Pagi Untuk Majukan UMKM, Begini Jawaban Gibran Rakabuming

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 04 Maret 2023 | 07:45 WIB
Diminta Warganet Ikuti Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.00 Pagi Untuk Majukan UMKM, Begini Jawaban Gibran Rakabuming
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menghadiri Welcome Dinner di Pure Pangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah pada Ahad (15/1/2023). [Foto: LTN PBNU/Suwitno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang memberlakukan jam masuk sekolah pukul 05.00 WIT ditentang banyak kalangan, termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

Dalam akun Twitternya, sulung Presiden Joko Wododo (Jokowi) tersebut awalnya disebut oleh seorang warganet, yang merasa jika kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.00 WIT ini tidak masuk akal, apalagi katanya dilakukan demi etos kerja. 

Warganet tersebut menyinggung, mengapa tak sekalian mewajibkan pegawai negeri sipil (PNS) untuk masuk lerja mulai pukul 04.00 WIT, untuk ikut meningkatkan etos kerja di kalangan mereka. Lantas, warganet tersebut bertanya, kapan giliran kota Solo menerapkan hal serupa. 

"Ada yg bisa jelaskan gak? Apakah anak SMK dan SMA di NTT itu kerja apa sekolah? Terus kapan PNS nya ngantor jam 4 pagi? Kan demi etos kerja. @gibran_tweet : Solo kapan Mas?," tulis akun @Bennyxxxxx.

Baca Juga: Buntut Heboh Aturan Sekolah Jam 5 Pagi, Kemendagri Segera Temui Pemda NTT

Menjawab pertanyaan tersebut, Gibran Rakabuming pun heran, mengapa warganet tersebut seolah menyalahkan dirinya. 

"Kok kami yang disalahkan?," tanyanya singkat. 

Dalam cuitan lain, warganet yang berbeda mengungkap jika kebijakan yang sama mungkin bisa membantu memajukan UMKM kuliner sarapan di Kota Solo. 

"Mungkin kalo di Solo di terapkan masuk sekolah jam 5 seperti di NTT bisa menjadi strategi untuk memajukan umkm sarapan lho mas @gibran_tweet misal bubur ayam, nasi liwet, soto dan lain-lain," ujar akun @rambuxxxxxxx.

Namun, suami Selvi Ananda ini seolah kurang setuju dengan pendapat tersebut, karena menurutnya kebijakan tersebut akan membuat para siswa dan siswi melewatkan sarapan, yang sebenarnya penting dilakukan sebelum proses belajar mengajar. 

Baca Juga: Denny Siregar Minta Pj Gubernur Heru Tiru Langkah Gibran Terapkan Perda Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi: Mumpung Anies Dah Gak Ada

"Yang ada malah anak-anak ke sekolah gak sempat sarapan," timpal Gibran lagi. 

Tentu saja kebijakan tersebut pun menuai pro dan kontra. Dengan banyak warganet ikut berkomentar di cuitan tersebut menyampaikannya pandangannya, jika daerah lain mengikuti kebijakan tersebut.

Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). [ANTARA FOTO/Kornelis Kaha].
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). [ANTARA FOTO/Kornelis Kaha].

"Kalo jam 5 udah harus masuk kelas, berarti minimal harus sarapan jam 04.30. Trus bakule bubur, nasi liwet, dll suru buka warung jam brp? Bakule kon blonjo n masak jam piro," ujar @Nagaxxxxxx.

"Kalo anak sekolah masuk jam 5. Otomatis pegawai pemerintahannya masuk jam 4.30. Namanya pegawai kan harus datang lebih awal," kata @udahxxxxxx.

"Sebetulnya yg merusak sistem pendidikan di negri wakanda adalah orang-orang yg punya kepentingan selalu merubah kebijakan, suka geleme udele dwe. Dan itu tiap ganti orangnya, ganti juga kebijakannya. Jd sbgai pelajarnya bkn malah bisa beradaptasi tapi malah mumet krna gonta-ganti teros," ungkap @txtdaxxxxxx.

"Ga efektif jg mas, rata" anak jaman sekarang tidur kadang diatas jam 12 malam, belum lg orang tua yg harus nganterin anaknya sekolah dan menyiapkan sarapan harus bangun lebih awal, dan proses belajar mengajar efektif tidak untuk anak yg kekurangan jam tidur?," tambah @ImAsxxxxxx.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI