Selain itu, onani dapat mengisi kekosongan jika salah satu pasangan tidak mau atau tidak dapat melakukan aktivitas seksual bersama. Banyak orang juga melaporkan melakukan onani saat mereka berada dalam hubungan yang memuaskan secara seksual. Faktanya, mereka yang melakukan onani bahkan mungkin lebih puas dengan kehidupan seksnya.
Kekurangan onani Setelah Menikah

Onani itu sehat jika perilaku tersebut tidak mengganggu keintiman seksual yang Anda miliki dengan pasangan Anda. Faktanya, onani adalah bagian dari repertoar seksual banyak pasangan.
Meski ada sejumlah manfaat onani bagi pasangan, ada juga beberapa potensi kerugiannya, mulai dari potensi kesalahpahaman. Tapi biasanya, bukan itu masalahnya. Itu hanya sesuatu yang mereka suka lakukan untuk diri mereka sendiri.
Di mana, onani dapat dikira sebagai pelampiasan perasaan kecewa, khawatir, atau ketakutan pada pasangan mereka. Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG juga pernah mengungkapkan jika pasangan yang sudah menikah tidak disarankan melakukan onani terlalu sering.
Karena dikhawatirkan laki-laki tersebut tidak lagi bergairah dengan istrinya, dan justru malah ketergantungan dengan tangan.
"Karena juga kita takut nih, orang-orang yang kebiasaan onaninya terlalu sering itu ketika dia udah nikah sama istrinya nggak terlalu doyan. Dia lebih doyan dengan tangannya," tandasnya.