Suara.com - Muncul dugaan baru Mario Dandy Satrio sedang mabuk saat menganiaya David, anak pengurus GP Ansor. Ini karena ditemukannya botol vodka dalam mobil Rubicon miliknya. Padahal dampak alkohol pada anak muda membahayakan loh, bisa sebabkan sirosis hati hingga kanker mulut.
Adapun mobil Rubicon itu dipakai Mario Dandy Satrio saat menganiaya David, sehingga disita dan terparkir di halaman Polres Metro Jakarta Selatan. Pantauan Suara.com, di dalam mobil tersebut terdapat botol minuman keras.
Minuman beralkohol jenis vodka iceland itu tersimpan di bagian cap holder Rubicon. Sementara di kursi belakang tergeletak barang-barang seperti kain, kotak makan, dan botol minuman di kursi belakang tergeletak barang-barang seperti kain, kotak makan, dan botol minuman.
Meski demikian Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan, kalau Mario Dandy Satriyo ini sepenuhnya sadar. Hanya saja, untuk perkara ini masih akan didalami kebenarannya bagaimana.
Baca Juga: Sungguh Sakti! Teman Dekat Ungkap, Rubicon Milik Mario Dandy Bebas Masuk Tol Tanpa Bayar
"Itu masih kami dalami. Sampai saat ini sadar," kata Ade Ary di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023) lalu.
Sementara itu mengutip Ni Direct, Rabu (1/3/2023) menyebutkan efek alkohol seperti vodka pada anak muda tidak sama dengan orang dewasa. Ini karena pada anak muda, mereka masih dalam tahap pertumbuhan, dan alkohol bisa menganggu perkembangan otak dan tubuhnya.
Beberapa kerusakan tubu yang bisa dialami anak muda karena alkohol bisa berupa kanker mulut dan tenggorokan, masalah kesehatan seksual dan mental seperti depresi hingga keinginan bunuh diri. Lalu ada juga ancaman sirosis hati atau penyakit liver tingkat lanjut dan penyakit jantung
Minum alkohol saat remaja bisa membahayakan perkembangan otak. Bahkan kian kemari semakin terlihat tren banyaknya anak muda di usia 20 tahunan meninggal karena penyakit hati, akibat konsumsi alkohol di usia remaja.
Sebelumnya beredar viral, video aksi penganiayaan sadis Mario Dandy terhadap David hingga terkapar tak sadarkan diri di tengah jalan. Akibat perbuatannya, David juga masih kritis di rumah sakit, dan berhari-hari koma, meskipun kini kondisinya membaik dan masih tahap pemulihan