Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi mobil Rubicon milik Mario Dandy Satrio mampu ke Bromo Tengger Semeru, Malang, Jawa Timur.
Apa yang dilakukan Mario Dandy seharusnya tidak terjadi, karena kendaraan pribadi seharusnya tidak boleh mencapai ke Bromo Tengger Semeru, karena umumnya hanya boleh menggunakan mobil Jeep yang disewakan penduduk sekitar.
Menurut Menparekraf Sandiaga, dengan aksi Mario Dandy ini berisiko menyebabkan rusaknya daya tarik wisata di area tersebut. Padahal daya tarik Kawasan Bromo yaitu alam konservasi.
"Saya ingin mengingatkan, bahwa kita mematuhi peraturan jangan sampai kita merusak daya tarik wisata kita, dan memang sudah berkali-kali saya dikirimkan gambar-gambar baik itu mobil maupun kendaraan bermotor," ujar Sandiaga dalam acara The Weekly Brief Kemenparekraf di Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Dolfie Rompas Gagal Menyampaikan Permintaan Maaf kepada Korban Penganiayaan di RS Mayapada
Seperti diketahui kawasan Bromo sangat terbatas aksesnya, karena khawatir bisa mengganggu ekosistem hewan dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya.
Sehingga jika pun ingin kesana menggunakan kendaraan, harus melibatkan masyarakat lokal yang tahu cara menjaga lingkungan sekitar seperti tour guide dengan mobil yang disewakan.
"Saya akan terus monitor bersama Dinas Pariwisata provinsi dan kabupaten setempat untuk terus mengimplementasi peraturan, dan memberikan pembinaan kepada para tour operator yang mungkin memandu," jelas Menparekraf Sandiaga.
Dan khusus untuk para tour guide, pemantauan ini akan dilakukan agar tawaran pengalaman liburan di Kawasan Bromo kepada turis lokal dan mancanegara, tetap memperhatikan kelestarian dan keindahan alam sekitar.
"Menyediakan paket-paket tersebut alangkah baiknya ini kita jaga, karena yang kita jual itu adalah keindahan dan kelestarian alamnya. Kalau kita rusak itu tidak akan lagi, menjadi daya tarik wisata untuk dikunjungi oleh para wisatawan," tutup Menparekraf Sandiaga.
Sekedar informasi nama Mario Dandy Satrio, anak mantan pejabat DJP Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo jadi sorotan karena memukuli anak berusia 17 tahun yakni David hingga kritis dan terbaring di rumah sakit.
Selain aksi kekerasan, Mario Dandy juga kedapatan pamer beberapa kendaraan mewah dari mulai motor gede Harley Davidson hingga mobil Rubicon pribadinya yang digunakan untuk mengunjungi Kawasan Bromo, Semeru beredar viral di sosial media.