Verrel Bramasta Ngaku Mandi Pakai Air Mineral, Memang Lebih Sehat?

Senin, 27 Februari 2023 | 16:15 WIB
Verrel Bramasta Ngaku Mandi Pakai Air Mineral, Memang Lebih Sehat?
Potret Terbaru Verrell Bramasta (Instagram/@bramastavrl)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Verrel Bramasta mengaku pernah mandi dengan air minum dalam kemasan saat masih kecil. Kejadian itu ternyata terjadi ketika dirinya masih bayi.

"Guys dulu katanya pas bayi, aku dimandiin mama pake air aqua," kata Verrell Bramasta dalam potongan video yang diunggah oleh akun @rumpi_gosip di Instagram pada Minggu (26/2/2023). 

Tapi, kebiasaan itu rupanya kerap diulangi lagi oleh Verrel. Terutama saat dirinya sedang berada di tempat yang tidak menyediakan kamar mandi. Sehingga mau tidak mau, Verrrell Bramasta terpaksa mandi pakai air mineral.

Verrel Bramasta mandi pakai air galon. (Instagram/ rumpi_gosip)
Verrel Bramasta mandi pakai air galon. (Instagram/ rumpi_gosip)

"Sekarang pas sudah gede mandi pake air aqua lagi. Soalnya nggak ada kamar mandi guys," ucapnya.

Baca Juga: Hadapi Resiko! Karir Verrell Bramasta di Entertainment Terancam Karena Masuk Politik

Mandi dengan air mineral kemasan ternyata memang bisa jadi solusi bila air keran terlalu tinggi mengandung mineral dan logam, biasanya disebut air keras atau sadah.

Menurut dermatolog asal New York, Amerika Serikat, Dr. Julie Russak, MD, menjelaskan bahwa air sadah bila digunakan untuk membersihkan wajah dapat menyebabkan kulit kemerahan, iritasi, serta gatal dan meradang. 

Tak hanya itu, air yang mengandung klorin juga bisa membuat kulit kering dan menghilangkan minyak alami serta protein yang ada pada lapisan luar kulit.

Ciri-ciri air sadah jika air keran atau shower berwarna kekuningan, agak berbau, dan menyebabkan pembentukan kerak pada keran atau shower. Sementara itu air lunak adalah air yang memiliki kandungan mineral yang sangat minim.

Dermatolog Dr. Gaurang Gupta dari India, seperti dikutip di laman Zwivel, juga mengatakan bahwa air sadah cenderung bereaksi dengan sabun, lalu membentuk garam, yang bisa menetap di kulit. Tak hanya itu, air sadah juga dapat berkontribusi terhadap munculnya infeksi kulit sekunder, termasuk munculnya noda dan jerawat akibat kondisi kulit kering. 

Baca Juga: Verrell Bramasta Akui Tidak Puas di Dunia Entertainment, Ungkap Alasan Masuk Politik: Aku Ngeliat Mamah sih..

Pada beberapa kasus, air sadah juga dapat mengakibatkan terjadinya dermatitis atau peradangan kulit, dengan gejala-gejala yang berkisar dari kulit kering dan gatal hingga yang lebih parah seperti ruam melepuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI