Patch tersebut sudah dilengkapi teknologi yang bisa memancarkan radio frekuensi yang dapat merangsang produksi kolagen dan elastin.
"Nah, kolagen dan elastin inilah yang berperan mengencangkan kulit wajah, sementara radio frekuensinya bisa menstimulasi otot wajah seperti latihan senam wajah konvensional agar tetap kencang dari dalam," jelas dr Lanny.
Toned muscle ini, lanjut dia, menjadi sangat penting untuk di-treatment, karena saat proses penuaan terjadi, kemampuan otot sebagai support pada wajah menjadi berkurang dan mulai melemah serta kehilangan kelenturannya.
"Kalau tidak dilatih atau distimulasi, tampilan wajah bisa menjadi drop atau biasa disebut sagging face," imbuh dr Lanny.
Lantas, berapa kali sebaiknya perawatan Emface? Idealnya, kata dr Lanny, perawatan dilakukan empat sesi setiap dua minggu agar hasilnya maksimal.
"Pasien bisa merasakan manfaatnya, antara lain kerutan berkurang 37 persen, wajah tampak kencang 23 persen dan memperbaiki toned muscle 30 persen," terangnya.
Tak hanya itu, perawatan tersebut juga dapat mengangkat alis dan membuat tulang pipi terlihat lebih menonjol. Tentunya merupakan dua manfaat yang sangat baik dapat dirasakan setelah perawatan.