Potongan tubuh Abby Choi yang ada di dalam rumah bahkan disebar ke mana-mana. Polisi menemukan dua kaki di lemari es, beserta kartu identitas korban, kartu kredit, dan barang-barang lainnya, kata Inspektur Polisi Alan Chung.
Jaringan tubuh manusia juga ditemukan di dalam panci berisi sup. Sedangkan kepala, badan, dan tangan korban tidak ada di tempat kejadian.
Setelah perburuan di seluruh kota, polisi telah menangkap mantan suami Abby, Alex Kwong dan orang tua serta saudara laki-lakinya juga ditahan.
“Polisi menduga bahwa flat itu diatur oleh pembunuh berdarah dingin dengan cermat. Alat-alat yang digunakan untuk memotong-motong tubuh manusia ditemukan di flat tersebut, antara lain penggiling daging, gergaji mesin, jas hujan panjang, sarung tangan, dan masker," kata Chung, dikutip dari News.
Chung mengatakan bahwa pihak berwenang berkesimpulan sementara bahwa motif pembunuhan itu karena perselisihan soal sengketa keuangan dengan keluarga mantan suaminya yang nilai mencapai 100 juta dolar Hong Kong atau setara 194 miliar rupiah.
Menurut Choi, beberapa anggota keluarga mantan suaminya dilaporkan tidak senang dengan cara Choi menangani aset keuangan tersebut.