Ketika vagina tidak dilumasi dengan baik saat berhubungan seks, gesekan dapat menyebabkan robekan kecil di kulit kondisi itu meningkatkan terjadinya infeksi dan membuat miss v sakit setelah berhubungan seks.
2. Kurangnya gairah sebelum berhubungan seks
Terkadang salah satu pasangan mungkin tidak sepenuhnya sedang ingin berhubungan badan. Tetapi berhubungan seks dengan tidak cukup terangsang dapat menyebabkan kurangnya pelumasan bagi vagina.
3. Penis atau mainan seks yang digunakan terlalu besar
Penis pasangan terlalu besar, caranya memainkan vagina dengan jari terlalu kasar sampai mainan seks tidak sesuai, semua itu bisa sebabkan nyeri pada organ intim wanita. Nyeri itu bahkan mungkin terasa seperti kram menstruasi.
4. Posisi seks yang salah
Posisi saat penetrasi juga bisa menentukan kenikmatan hubungan seksual atau justru terasa sakit bagi perempuan setelah selesai. Posisi apa pun yang membuat vagina mengendalikan penetrasi disebut lebih aman. Misalnya, posisi perempuan di atas. Hindari posisi yang memaksimalkan penetrasi, seperti doggy style atau apapun yang membuat kaki perempuan jadi mengambang di udara karena cenderung menyebabkan vagina sakit.