Google Doodle Hari Ini, Mengenang Didi Kempot Godfather of Broken Hearts

Minggu, 26 Februari 2023 | 10:12 WIB
Google Doodle Hari Ini, Mengenang Didi Kempot Godfather of Broken Hearts
Didi Kempot 'The Godfather of Broken Heart' (Google Doodle)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Didi Kempot, Godfather of Broken Heart terlihat menghiasi Google doodle hari ini. Dengan mikrofon dan blangkon, Didi Kempot, dengan menawan terlihat menghiasi tulisan Google dengan warna ungu.

Sepanjang karir hidupnya selama 30 tahun, penyanyi campursari kelahiran 1996 ini telah menciptakan lebih dari 700 lagu. Di mana beberapa di antaranya masih menjadi hits sampai saat ini.

Mengapa Didi Kempot menjadi Google doodle hari ini?

Tiga tahun lalu, tepatnya 26 Februari 2020, Didi Kempot rupanya menerima Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award dalam kategori Lifetime Achievement Award atau penghargaan kategori seumur hidup.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Mengenang Didi Kempot, Sang Maestro dengan Karya 700 Lagu

Billboard Lifetime Achievement merupakan penghargaan yang diberikan kepada artis yang memiliki pencapaian luar biasa. Baik kontribusi secara artistik maupun pribadi.

Kala itu, penyanyi yang menghembuskan nafas terakhirnya di Surakarta ini ini mempersembahkan penghargaannya untuk seluruh seniman tradisional di Indonesia.

"Penghargaan ini untuk para seniman tradisional di Indonesia, Karena Indonesia kaya dengan budaya. Terima kasih."

Sekilas tentang Didi Kempot

Kepiawaian Didi Kempot dalam dunia seni rupanya tidak terlepas dari lingkup keluarganya. Sebab, ayah dan kakak dari pria kelahiran Surakarta ini merupakan seorang komedian. Sementara itu, ibunya adalah seorang penyanyi tradisional Jawa.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Mengenang Didi Kempot, "Godfather of Broken Hearts

Di usia 18 tahun, Didi Kempot dan teman-temannya membentuk band bernama Kelompok Pengamen Trotoar demi mencari nafkah.

Hampir selama dua dekade, penyanyi yang kini telah dikenal secara mendunia ini memberikan suaranya di jalanan Surakarta dan Jakarta.

Bukan hanya merilis karir "Kelompok Pengamen Trotoar" jugalah yang menjadikannya dikenal dengan "Kempot".

Di tengah-tengah kesibukannya mencari nafkah di jalanan, Didi masih sempat merekam lagu-lagunya di dalam kaset kosong. Sampai akhirnya ia berhasil menandatangani kontrak dengan label musik di tahun 1989.

Meski kini sosoknya sudah tiada, karya Didi Kempot akan selalu dikenal bersamanya. Salah satu karyanya yang telah mendunia adalah Cidro. Musik tersebut sangat dikenal di Belanda dan Suriname.

Hal tersebut membuat Didi Kempot merasa terharu ketika melakukan perjalanan ke Belanda di tahun 1993.

Demikian informasi mengenai alasan Didi Kempot menghiasi Google doodle hari ini.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI