Bentuk Mr P Bengkok ke Kiri karena Keseringan Onani, Bahaya Nggak Sih Buat Para Lelaki?

Sabtu, 25 Februari 2023 | 22:50 WIB
Bentuk Mr P Bengkok ke Kiri karena Keseringan Onani, Bahaya Nggak Sih Buat Para Lelaki?
Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi Mr P bengkok ke kiri atau penis bengkok ke kiri karena terlalu sering melakukan masturbasi bikin takut, berbahaya gak sih?

Onani atau masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal selagi dilakukan dengan teknik yang benar dan dalam batas wajar.

Manfaat masturbasi bisa dirasakan untuk kesehatan fisik dan mental, seperti mencegah ejakulasi dini, mengurangi stres dan kecemasan, hingga membuat Anda tidur lebih nyenyak.

Tapi ada beberapa orang yang mengalami perubahan bentuk penis, menjadi bengkok ke kiri karena masturbasi yang membuat khawatir dan was-was bisa merusak fungsi dari alat vital tersebut.

Baca Juga: Bisa Bakar Kalori, Ini 5 Manfaat Masturbasi untuk Wanita

Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)
Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)

Sementara itu menurut tanya jawab di Planned Parenthood, disebutkan jika banyak orang alami sedikit penis bengkok, dan itu kondisi normal yang tidak perlu ditakuti, karena kondisi penis setiap orang berbeda-beda.

"Jadi jika merasa penis bengkok ke arah kiri saat ereksi, mungkin itu ciri tubuh secara alami, selama tidak kesakitan dan bisa tetap ereksi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tulis jawaban salah satu dokter Planned Parenthood, dikutip suara.com, Sabtu (25/2/2023).

Tapi disebutkan jika sebelumnya penis cenderung tegak dan lurus lalu berubah jadi bengkok ke salah satu sisi, maka disarankan berkonsultasi dengan petugas medis, karena khawatir mengalami penyakit peyronie.

Di sisi lain, mengutip NHS, jika penis bengkok dibarengi dengan rasa sakit atau kesulitan berhubungan seks, bisa jadi salah satu gejala peyronie.

Peyronie adalah penyakit penis bengkok saat ereksi, kondisi ini umumnya menyerang lelaki usia di atas 40 tahun, meskipun bisa juga menyerang segala umur.

Baca Juga: Mr P Sulit Bangun? Beberapa Makanan Ini Dapat Bantu Ereksi Lebih Lama Lho

Kondisi ini umumnya terjadi karena penis cedera saat ereksi, seperti bengkok saat berhubungan seks, atau tidak jarang terjadi karena sebab yang tidak jelas. Selain itu, penyakit ini juga bisa diturunkan dari keluarga.

Gejala Peyronie seperti sebagai berikut:

  1. Area yang menebal atau benjolan keras seperti plak di batang penis.
  2. Bentuk penis saat ereksi umumnya melengkung ke atas.
  3. Nyeri pada penis, terlebih saat ereksi rasanya sangat menyakitkan.
  4. Penis tampak cacat, bengkok seperti jam pasir.

5. Hilangnya panjang dan ketebalan penis

https://www.nhs.uk/common-health-questions/mens-health/is-it-normal-to-have-a-curved-penis/

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI