David Korban Penganiayaan Mario Dandy Diberi Obat Penenang Meski Belum Sadar, Agar Tenang dan Tak Gelisah?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 25 Februari 2023 | 18:11 WIB
David Korban Penganiayaan Mario Dandy Diberi Obat Penenang Meski Belum Sadar, Agar Tenang dan Tak Gelisah?
Korban penganiayaan Mario Dandy, David, saat dijenguk Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Twitter/YaqutCQoumas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - David Latumahina, korban penganiayaan Mario Dandy, sampai hari ini, Sabtu (25/2/2023) masih belum sadarkan diri. Meski begitu, kondisi anak petinggi GP Ansor, Jonathan Latumahina tersebut mulai menunjukkan perkembangan yang positif. 

Hal ini diungkap oleh salah satu anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi, yang juga merupakan kerabat ayah David dalam akun twitternya. Menurutnya, pemuda 17 tahun tersebut dikabarkan sudah tidak lagi memakai sedasi atau obat penenang usai mengalami trauma akibat pemukulan.

Menurut Afif Fuad Saidi, kini tanpa obat penenang tersebut, David sudah tak lagi merasa cemas dan gelisah. Bahkan, lanjutnya, David sudah mulai merespon suara dan tidak kejang-kejang. Saat ini dokter juga tengah fokus untuk mengurangi pembengkakan di kepala David.

"Alhamdulillah Ya Allah, Terimakasih Poro Dokter, kondisi David menunjukkan perkembangan yang positif, sdh tdk lg memakai Sedasi, tanpa obat penenang sdh tidak cemas dan gelisah," tulis dia seperti yang Suara.com kutip pada Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga: Pengacara Sebut Ag Tidak Selfie dengan David yang Babak Belur Usai Jadi Korban Pembantaian Mario Dandy

David dan ayahnya, Jonathan Latumahina (Twitter/@seeksixsuck)
David dan ayahnya, Jonathan Latumahina (Twitter/@seeksixsuck)

Karenanya, ia berharap, hal ini dapat meningkatkan tingkat kesadaran David, agar bisa segera siuman dan sehat kembali. Afif Fuad Saidi juga memohon doa pada masyarakat dan berterimakasih oleh seluruh dokter dan perawat yang merawat David. 

"Moga cepat menaikkan tingkat kesadarannya, sudah mulai merespon suara, ada respon gerak dan tidak kejang-kejang," tambah dia. 

Pengertian Sedasi

Sedasi adalah penggunaan obat anestesi untuk menghasilkan penurunan tingkat kesadaran, sehingga menimbulkan rasa mengantuk dan menghilangkan rasa cemas tanpa kehilangan komunikasi lisan. Seringkali dikombinasikan dengan obat anti nyeri agar pasien lebih nyaman.

Saat melakukan prosedural sedasi, dokter anastesi akan melakukan pembiusan oleh dokter anestesi sehingga pasien tertidur dalam yang menyerupai kondisi koma, tidak merasakan nyeri, dan relaksasi sepenuhnya. 

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Penyidik Menetapkan Shane Lukas Jadi Tersangka dalam Kasus Penganiayan David, Ada Provokasi

Pasien-pasien yang dirawat di ICU umumnya merupakan pasien-pasien kritis yang tidak dapat bernapas dengan baik atau mengalami penurunan kesadaran. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran tersebut bukan berarti sepenuhnya tidak sadar, namun bisa jadi mengantuk atau gelisah.

Prosedural sedasi, dilansir Alomedika, bertujuan untuk menginduksi keadaan yang memungkinkan pasien mentolerir prosedur yang biasanya tidak menyenangkan atau menyakitkan, serta menghindari potensi ingatan yang tidak diinginkan. 

Pada anak ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir rasa cemas dan takut, mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri terkait prosedur, serta meminimalisir trauma psikologis. Prosedural sedasi pada anak juga dapat mengontrol gerakan sehingga tindakan dapat berlangsung dengan aman dan lebih presisi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI