Suara.com - TikToker Cimoy Montok blak-blakan soal pernah dicekoki minuman beralkohol oleh mantan pacarnya. Setelah itu, mantan pacarnya mengajaknya melakukan untuk berhubungan seks. Memangnya beneran bikin gairah seks naik?
"Gue pernah pacaran, ceritanya mabok. Dia nyekokin gue amer banyak banget. Dikira dia, gue udah mabok. Padahal lo ngasih berapa botol, nggak ada apa-apanya buat gue. Eh dia ngajakin ng*w*," ujar Cimoy Montok dalam konten yang dibagikan Nexera Entertainment.
Untungnya, Cimoy terbilang cukup kuat dengan minuman beralkohol. Dirinya pun masih sadar dan saat itu langsung menolak ajakan hubungan seks tersebut.
Kejadiaan mabuk dan berakhir tak sadar melakukan hubungan seksual kerap kali terdengar. Tak sedikit kasus di mana wanita sengaja dibuat mabuk berat bahkan hingga tak sadar.
Baca Juga: Inilah 5 Tips Berhubungan Intim Bagi Pasangan yang Kehilangan Gairah Setelah Melahirkan
Banyak pula yang percaya bahwa alkohol mampu meningkatkan hasrat seksual. Lantas, apakah benar bahwa alkohol dapat memicu hasrat seksual?
Mengutip dari Stylist.co.uk, sebuah studi tahun 2019 dari Sexual Medicine menemukan hubungan positif antara jumlah alkohol yang dikonsumsi dan tingkat hasrat, lubrikasi, dan kepuasan. Salah satu alasannya karena peningkatan kadar testosteron pada wanita setelah minum, tetapi para peneliti masih belum menemukan bukti konklusif untuk ini.
"Saat ini, mabuk dapat mengurangi kecemasan kita. Kecemasan itu sendiri merupakan faktor psikologis utama yang secara konsisten dapat menghalangi keinginan untuk berhubungan seks," kata seksolog Catriona Boffard.
Dalam sebuah artikel di Psychology Today, Michael Castleman, penulis Sizzling Sex For Life, mengatakan bahwa 13 dari 16 penelitian yang dia ulas menunjukkan bahwa saat wanita mabuk, mereka melaporkan peningkatan gairah seksual.
Dengan demikian, alkohol dan perasaan mabuk bisa dikatakan mampu meningkatkan dorongan hasrat seksual. Selama dilakukan dengan konsen alias keinginan kedua belah pihak hal ini tentu tak masalah.
Baca Juga: 10 Potret Cimoy Montok Sekarang, Makin Sering Tampil Buka-bukaan dengan Tubuh Penuh Tato
Namun, hal ini akan berbeda jika adanya pasangan dan tidak ada konsen dari salah satu pihak. Pasalnya sengaja membuat mabuk seseorang dan melakukan hubungan seksual tanpa konsen secara sadar termasuk ke dalam kekerasan seksual.