Infografis
Suara.com - Erina Gudono baru saja menghadiri acara wisuda sang adik, Shania Gudono yang baru saja lulus pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, penampilan mempesona istri Kaesang Pangarep ini bikin banyak warganet salah fokus.
Menantu Presiden Joko Widodo itu terlihat cantik mengenakan kebaya berwarna sage green, dengan material lace dan hiasan payet yang cantik. Erina Gudono juga tampak memadukannya dengan kain batik berwarna cokelat.
Wajah cantiknya dirias oleh MUA Astid Danisah dengan tampilan flawless dan sanggul modern yang semakin melengkapi penampilannya saat itu.
Bukan cuma itu, Erina juga terlihat menyempurnakan penampilannya dengan tas dan sandal, yang tentu saja merupakan brand mewah kenamaan dengan harga fantastis.
Tas Erina merupakan keluaran rumah mode Dior, dari series Lady Dior Mini Lizard Green Lghw yang menurut Instagram @fashion_selebrit dibanderol hingga Rp85,8 jutaan. Tas berwarna hijau ini, seperti namanya terbuat dari kulit kadal.
Sementara sandalnya berasal dari brand Prancis, Hermes yakni Oasis Sandal yang menurut website resminya dibanderol 630 Poundsterling atau sekitar Rp11,6 juta. Sandal ini memamg telah berulang kali Erina gunakan dalam berbagai kesempatan.
Erina tampak menghadiri wisuda dengan keluarganya, sang ibu dan dua kakaknya. Sementara Kaesang tampak tak hadir di acara tersebut. Ia hanya terlihat mengirimkan karangan bunga untuk sang adik ipar dengan tulisan yang nyeleneh.
Seringkali, pilihan fashion Erina menjadi perhatian publik. Terlebih, bukan kali ini saja ipar Kahiyang Ayu tersebut mengenakan beberapa barang branded. Tak sedikit yang teringat pesan sang ayah mertua, Presiden Jokowi untuk menekan pembelian barang impor, sekaligus meminta masyarakat dan pejabat tidak memamerkan gaya hidup mewah.
Masih membekas di ingatan, bagaimana Presidem Jokowi mengaku senang, saat mendapati pemerintah daerah bekerjasama dengan brand lokal dan meninggalkan barang impor.
Perasaan senang ini ia utarakan saat menerima laporan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bahwa capaian penggunaan PDN mencapai Rp547 triliun atau 44,9 persen dari APBN/APBD.
