3. Fibroid
Fibroid atau tumor jinak pada dinding rahim sering disebut juga miom. Fibroid dapat memicu rasa nyeri ketika berhubungan seks, terutama jika letaknya berada di dekat leher rahim atau ujung atas vagina.
4. Adenomiosis
Adenomiosis merupakan kondisi ketika jaringan endometrium ada di dalam dan tumbuh ke dalam dinding uterus. Kondisi ini sering kali terjadi di usia produktif dan biasanya hilang usai menopause.
Kondisi ini menyebabkan pendarahan yang sangat banyak ketika sedang menstruasi, kram parah, hingga terasa nyeri ketika berhubungan seksual.
5. Endometriosis
Kondisi ini merupakan suatu gangguan pada jaringan yang biasanya melapisi rahim justru tumbuh di luar rahim. Gejala paling umum dari kondisi ini adalah nyeri dan menstruasi yang tidak teratur.
Itulah sedikitnya lima penyebab Miss V terasa nyeri yang dapat dialami oleh wanita. Saat Anda merasa nyeri tak tertahan terlebih dalam waktu berkepanjangan, segera periksa ke dokter agar cepat mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Terungkap Kedalaman Miss V, Sebesar Apa Mr P Bisa Masuk?