Hikmah Puasa di Bulan Syaban, Bisa Jadi Latihan Untuk Sambut Ramadhan

Bimo Aria Fundrika | Fajar Ramadhan
Hikmah Puasa di Bulan Syaban, Bisa Jadi Latihan Untuk Sambut Ramadhan
Ilustrasi puasa (Unsplash)

Puasa sunnah dilakukan sebagaimana Nabi Muhammad SAW menjalankannya.

Suara.com - Pada tanggalan hijriah, selain Ramadhan, Syaban juga menjadi bulan yang memiliki banyak hikmah di dalamnya. Pada bulan satu ini, seseorang dapat melakukan berbagai keutamaan ibadah sebelum Ramadhan tiba, salah satunya Nisfu Syaban.

Selain nisfu syaban, ibadah lain yang dilakukan umat Muslim pada bulan Syaban yakni puasa sunnah. Puasa sunnah dilakukan sebagaimana Nabi Muhammad SAW menjalankannya.

Mengutip Sentuhanqolbu, puasa di bulan Syaban ini juga terdapat dalam sebuah hadis. Dalam hadis, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

Ilustrasi doa, buka puasa nisfu syaban (Mohamed Hassan/Pixabay )
Ilustrasi doa, buka puasa nisfu syaban (Mohamed Hassan/Pixabay )

“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Baca Juga: Fadilah Puasa Ayyamul Bidh, Amalkan Besok Hingga Tiga Hari ke Depan

Selain itu, dengan berpuasa pada bulan Syaban juga memberikan berbagai hikmah yang terdapat di dalamnya. Berikut beberapa hikmah yang diberikan dengan berpuasa di bulan Syaban.

1. Sebelum puasa, biasanya seseorang merasa khilaf dalam melakukan berbagai hal maksiat. Namun, dengan menjalankan ibadah puasa di bulan Syaban, ini akan diberikan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, berpuasa juga membuat orang tersebut ingat akan Allah SWT. Bahkan, amalan puasa tersebut layaknya seseorang yang tetap berdzikir di antara orang-orang yang lalai.

Abu Sholeh mengatakan, “Sesungguhnya Allah tertawa melihat orang yang masih sempat berdzikir di pasar. Kenapa demikian? Karena pasar adalah tempatnya orang-orang lalai dari mengingat Allah.”

2. Berpuasa sunnah di bulan Syaban, juga menjadikan kesempurnaan ketika memasuki Ramadhan. Rasulullah SAW selalu berpuasa setiap bulannya sebanyak tiga. Hal tersebut akan membantu puasa di Ramadhan menjadi sempurna.

3. Puasa di bulan Syaban juga bisa dijadikan latihan atau pemanasan untuk Ramadhan. Hal ini akan membuat seseorang merasa terbiasa berpuasa sehingga tidak kaget ketika memasuki Ramadhan. Dengan terbiasa itu, orang jadi akan lebih kuat ketika harus berpuasa satu bulan penuh.

Baca Juga: Tanggal 15, 16, 17 November 2024 Besok Puasa Apa? Baca Niat Berpuasa Malam Ini!

Mereka yang terbiasa puasa di bulan Syaban juga memiliki semangat yang lebih dalam menyambut Ramadhan. Hal tersebut dapat memberikan pahala yang baik dari Allah SWT. Ini dijelaskan dari sebuah hadis Qudsi Allah yang memiliki arti.

“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari no. 2506).