Bacaan Dzikir Saat Nisfu Syaban Bagi Perempuan yang Sedang Haid, Apa Keutamaannya?

Kamis, 23 Februari 2023 | 17:15 WIB
Bacaan Dzikir Saat Nisfu Syaban Bagi Perempuan yang Sedang Haid, Apa Keutamaannya?
Ilustrasi Dzikir Nisfu Syaban. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan tanggal kalender hijriah, sekarang sudah memasuki bulan Sya'ban sejak Rabu (22/2/2023). Bulan ini termasuk yang istimewa karena di dalamnya juga terdapat nisfu syaban setiap tanggal 15 Sya'ban atau berdasarkan kalender Masehi tahun ini jatuh pada 8 Maret.

Terdapat sejumlah amalan yang bisa dilakukan saat itu. Seperti puasa, salat malam, juga dzikir. Tetapi, bagi perempuan yang sedang haid tentu tidak bisa melakukan ibadah tersebut, kecuali dzikir.

"Dalam keadaan halangan haid bukan berarti ibadah semuanya terputus. Memang Anda tidak boleh membaca Al Quran, tidak boleh melakukan sholat.Tapi ada ibadah lain yang masih bisa anda lakukan,” kata ulama Buya Yahya yang dikutip dari video dikanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah 2019 lalu.

Wanita yang haid sudah pasti haram hukumnya untuk salat dan puasa. Oleh sebab itu, Buya Yahya menyarankan untuk lakukan ibadah lain saat nisfu syaban berupa dzikir dan berdoa di rumah.

Baca Juga: Sejarah Nisfu Syaban, Amalan dan Doa yang Harus Lakukan: Dosanya Bisa Diampuni!

“Anda bisa berdzikir, Anda bisa beristighfar, Anda bisa mengadu memohon kepada Allah, tafakur pada malam itu (Nisfu Sya’ban),” kata Buya Yahya.

Pimpinan pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon itu juga menyarankan untuk tetap bangun pada saat sepertiga malam. Meski tidak melakukan tahajud karena haid, tapi dapat mendampingi keluarga seperti suami, adik, ataupun anak yang melakukan salat dengan membuatkan minum teh ataupun kopi.

Nisfu Sya’ban memiliki banyak nama yang menunjukkan bukti keistimewaan dan kemuliannya.

Salah satunya, Lailatul bara’ah atau malam pengampunan dari Allah SWT terhadap umat Nabi Muhammad SAW. Terutama terhadap dosa-dosa kecil yang dilakukan agar ketika memasuki bulan suci Ramadlan dalam suasana hati dan jiwa yang bersih.

Namun demikian, ada beberapa kelompok umat Islam yang dikatakan tidak mendapatkan ampunan jika tidak segera bertobat dari kesalahan sebelum memasuki malam Nisfu Sya’ban. Di antaranya, tukang sihir, dukun peramal, pemabuk, pezina, pemakan riba (rentenir), durhaka kepada kedua orang tua, memutus silaturahim, dan pengadu domba.

Baca Juga: Apa Sih Keistimewaan Nisfu Syaban? Simak Peristiwa Bersejarah Agama Islam yang Terjadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI